Grid.ID - Bukan Nikita Mirzani namanya kalau masalahnya tak menyita perhatian publik.
Ditengah-tengah kehamilannya yang memasuki usia 8 bulan, Nikita Mirzani kembali terjerat kasus hukum.
Kali ini, tidak satu atau dua orang, melainkan tujuh orang sekaligus melaporkan Nikita Mirzani ke pihak kepolisian.
Baca Juga : Dilabeli Ratu Nyinyir, Nikita Mirzani: Emang Ada yang Berani Marah Ama Gue?
Mirisnya, semua kasus hukum yang menjeratnya saat ini dikarenakan hobinya memberikan komentar nyinyir lewat media sosial.
Ya, saking seringnya Nikita melontarkan komentar pedas melalui akun media sosial, mantan istri Dipo Latief ini pun lekat dengan image tukang nyinyir.
Tak hanya lekat dengan image sebagai tukang nyinyir, Nikita bahkan sampai diberi predikat oleh publik sebagai Ratu Nyinyir Tanah Air.
Baca Juga : Unggah Pesan Menyentuh, Nikita Mirzani Banjir Dukungan Netizen
Diketahui, aktris berusia 32 tahun ini memang kerap memberikan komentar terhadap isu-isu yang tengah terjadi di dunia hiburan Tanah Air.
Beberapa waktu sebelumnya, gara-gara komentar nyinyirnya, Nikita Mirzani pernah bersitegang dengan model sekaligus chef ternama, Puput Carolina.
Akibat kejadian tersebut, hak siar Nikita Mirzani pada sebuah acara televisi swasta pun dicabut oleh pihak KPI.
Baca Juga : Nikita Mirzani Ogah Beri Tahu Dipo Latief Tentang Usia Kandungannya
Seolah tak takut dengan masalah yang akan menimpanya, Nikita Mirzani masih setia melemparkan komentar pedasnya kepada banyak pihak melalui akun Instagramnya.
Mulai dari kasusnya dengan sang mantan suami Dipo Latief hingga perang dingin antara dirinya dan Aisyahrani.
Kendati memiliki banyak masalah sampai diberi predikat Ratu Nyinyir, Nikita Mirzani mengaku tak ambil pusing.
Baca Juga : Ini Penampakan dan Fasilitas di Rumah Super Mewah Nikita Mirzani, Kanopi Saja Rp 100 Juta!
"Gak apa-apa," kata Nikita Mirzani saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).
"Ya gak ada masalah mereka mau bilang gue ratu nyinyir, ratu apa terserah aja lah," sambungnya lagi.
Melalui wawancaranya dengan awak media, Nikita mengaku tak gentar bila dirinya di somasi oleh banyak pihak.
Baca Juga : Sering Sesak Napas, Nikita Mirzani Pilih Lahirkan Bayi Prematur
Baca Juga : Adu Gaya Ayu Dewi Vs Patricia Gouw, Dua Artis yang Sering Dibilang Mirip Kayak Anak Kembar!
Bagi Nikita hal tersebut terjadi lantaran tak ada yang berani melawannya secara langsung.
"Udah biasa gue disomasi orang. Emang ada yang berani marah ama gue? Berani ada yang mau nyamperin gua?
Mereka biasanya yang di medsos itu ya memang suka yang begitu-begitu aja tapi kalo ketemu kebanyakan baik-baik aja," pungkas Nikita.
Baca Juga : Nikita Mirzani Bongkar Sifat Asli Hilda Vitria Usai Putus dengan Billy Syahputra
Terlepas dari masalah hukum yang kini menjerat Nikita Mirzani, publik pun mempertanyakan tingkah mantan istri Dipo Latief yang dinilai suka ikut campur ini.
Bagaimana bisa Nikita Mirzani selalu mencampuri urusan orang lain padahal dirinya tak punya hubungan apapun dengan orang tersebut?
Terkait hal ini, pakar kejiwaan Joice Manurung pun ikut angkat bicara.
Baca Juga : Saling Sindir dengan Aisyahrani, Nikita Mirzani Sesumbar Akan Bongkar Aib yang Bikin Syahrini Kejang-kejang
Dilansir Grid.ID dari tayangan Status Selebriti edisi 17 Maret 2019, menurut Joice Manurung, hal yang dilakukan Nikita Mirzani selama ini di media sosial bukan tanpa penyebab.
Bagi Joice, tidak mungkin Nikita Mirzani ikut mencampuri orang lain jika tidak ada yang memicu tindakannya.
Dalam pendidikan kejiwaan, tingkah impulsif yang dilakukan Nikita Mirzani selama ini sudah termasuk kedalam gangguan kejiwaan.
Baca Juga : Diminta Klarifikasi Soal Masalahnya, Nikita Mirzani Malah Sibuk Menggoda Ibnu Jamil yang Berstatus Duda
Gangguan tersebut biasa disebut gangguan Histrionik.
Berdasarkan penuturan Joice Manurung, orang-orang yang memiliki gangguan seperti ini biasanya cenderung haus akan perhatian orang lain.
Kebutuhannya diperhatikan orang lain lebih besar dari kondisi normal dan untuk memenuhi kebutuhannya, biasanya orang-orang seperti ini akan melakukan segala cara.
Termasuk nyinyir atau berbicara banyak tapi tak benar-benar ada isinya atau maknanya.
"Kondisi ini (Nikita Mirzani) biasa disebut dengan gangguan Histrionik.
Orang-orang dengan gangguan seperti ini, dia punya kebutuhan yang besar banget untuk dapat perhatian orang lain," ungkap Joice.
Baca Juga : Hubungan Billy Syahputra dengan Hilda Vitria Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Bantah Adanya Orang Ketiga
Gangguan Histrionik terjadi dikarenakan banyak faktor, salah satunya adalah citra diri.
Orang dengan gangguan seperti ini biasanya mencari perhatian orang lain karena ingin menemukan jati dirinya.
Tetapi masalahnya, orang dengan gangguan seperti ini selalu merasa bahwa dirinya tak akan pernah menemukan jati diri.
Baca Juga : Gelar Resepsi Pernikahan Mewah, Yuanita Christiani Tampil Layaknya Putri Kerajaan
"Nah kenapa mereka membutuhkan perhatian? Karena dia sendiri merasa tak bisa menemukan jati dirinya seperti apa," pungkas Joice Manurung.
Senada dengan pendapat Joice Manurung, pakar media sosial Irwansyah pun mengatakan hal yang sama.
Menurut Irwansyah kasus yang terjadi pada Nikita adalah ingin perasaan lebih dihargai dan diperhatikan dari orang lain.
Baca Juga : Tak Pakai Bra saat Jalani Sidang Itsbat Nikah, Nikita Mirzani Beberkan Alasannya dengan Santai
Sehingga bagi Irwansyah tidak mengherankan jika Nikita pada akhirnya mendapatkan predikta sebagai Ratu Nyinyir.
"Kondisi ini menujukkan sifat-sifat yang ingin dihargai, diperhatikan dominan ingin berada sebagai pusat utama.
Kalau jaman sekarang istilahnya nyinyir.
Baca Juga : Penampilan Mewah Asisten Pribadi Hotman Paris Tenteng Tas Branded Naik Pesawat Jet Pribadi
Ceritanya kemana-mana, dibangun dengan subjektivitas dan dampaknya adalah malah justru menunjukkan seperti orang yang ingin bicara banyak tapi tidak ada isinya sama sekali," ungkap Irwansyah.
Baca Juga : Gaya Modis Nur Asia Istri Sandiaga Uno Saat Temani Sang Suami Debat Cawapres 2019
(*)