Find Us On Social Media :

Usai Jual Aplikasinya, Pendiri WhatsApp Justru Ajak Pengguna Hapus Facebook

By None, Senin, 18 Maret 2019 | 20:28 WIB

Usai Jual Aplikasinya, Pendiri WhatsApp Justru Ajak Pengguna Hapus Facebook

Grid.ID — Kabar mengejutkan datang dari pendiri aplikasi berkirim pesan terbesar, Brian Acton.

Pendiri WhatsApp ini mengajak para pengguna Facebook untuk menghapus akun mereka.

Hal tersebut disampaikan Acton dalam sesi kuliah umum "Computer Science 181" di Universitas Standford, AS, pekan lalu.

Baca Juga : Titiek Puspa Berhasil Sembuh dari Kanker Serviks, Ternyata Berkat Hindari Makanan ini

Pada kesempatan itu, Acton membeberkan alasan mengapa dia memutuskan untuk meninggalkan Facebook setelah sebelumnya menjual WhatsApp ke raksasa jejaring sosial tersebut.

Dia juga mengkritik raksasa-raksasa teknologi Silicon Valley, termasuk Google, Apple, dan Facebook, yang dinilainya tak mampu memoderasi konten yang beredar di layanan mereka atau hasil search. Akibatnya, misinformasi pun marak.

"Perusahaan-perusahaan teknologi ini tidak dibekali dengan kemampuan membuat keputusan moderasi," ujar Acton seperti dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Senin (18/3/2019).

Baca Juga : Pria Indigo ini Bongkar Ciri-Ciri Rumah Makan yang Gunakan 'Jin Penglaris'

"Parahnya lagi, kita memberikan mereka kemampuan tersebut. Kita menggunakan layanan mereka. Kita mendaftar di situs-situs milik Facebook. Maka, (sebaiknya) hapus Facebook, kan?" ujarnya.

Acton sebenarnya sudah pernah melontarkan ajakan serupa pada Maret 2018.

Ketika itu dia menyerukan tagar #deletefacebook setelah skandal kebocoran data jutaan pengguna Facebook mencuat ke permukaan.

Baca Juga : Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru Dijatuhi Hukuman Terberat di Negaranya!

Pria yang mendirikan WhatsApp bersama Jan Koum ini keluar dari Facebook selaku perusahaan induk pada November 2017, tiga tahun setelah Facebook mencaplok WhatsApp senilai 19 miliar dollar AS.

Dalam kuliah umum di Stanford, Acton menerangkan bahwa ia hengkang dari Facebook lantaran WhatsApp mulai direcoki dengan masuknya iklan sebagai upaya melakukan monetisasi.

Acton juga mengaku tak sreg dengan kebijakan Facebook soal privasi pengguna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendiri WhatsApp Ajak Hapus Akun Facebook"