Find Us On Social Media :

Presiden Korea Selatan Angkat Bicara Mengenai Kasus Burning Sun yang Libatkan Golongan Atas dan Pihak Berwajib

By Ruhil Yumna, Senin, 18 Maret 2019 | 21:55 WIB

Presiden Korea Selatan Moon Jae In

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Pada hari ini, Senin (18/3/2019) akhirnya Presiden Korea Selatan Moon Jae In akhirnya angkat bicara terkait kasus Burning Sun.

Dilansir dari Soompi.com, Presiden Moon Jae In menyampaikan pendapatnya kepada rakyat negaranya.

Dalam tanggapannya mengenai hal tersebut dia menyoroti tiga hal yakni kasus mendiang artis Jang Jae Yeon, mantan Wakil menteri Kementerian Kehakiman Kim Hak Eui dan tentunya masalah klub Burning Sun itu sendiri.

Baca Juga : Kim Jong Un Sambut Kedatangan Presiden Korea Selatan Moon Jae In dengan Pelukan

Dia berpendapat bahwa ada beberapa kasus yang benar-benar mencurigakan dan hingga kini belum terpecahkan.

"Ada beberapa kasus yang benar-benar terlihat mencurigakan dihadapan rakyat kita, tapi kebenaran itu belum terungkap dari sekian lama dan kebenaran untuk mereka diantaranya bahkan tertutupi," ungkapnya.

Presiden juga tahu bahwa kasus ini terjadi dikalangan golongan kelas atas.

Kecurigaan akan badan hukum yang menangani kasus ini juga membuat performa pihak yang berwajib semakin lemah.

"Jika kita tidak berhasil mengungkap kebenaran dibalik kasus yang melibatkan golongan kelas atas ini, maka kami tidak akan dapat berbicara mengenai kebenaran publik," tambahnya.

Baca Juga : Usai Belikan Presiden Korea Selatan Baju Batik, Kini Gantian Jokowi Dibelikan Setelan Jas oleh Presiden Moon Jae In

Berkaitan dengan bukti-bukti petinggi kepolisian yang menggunakan kuasanya untuk melindungi tersangka di beberapa kasus, maka Moon Jae In berpendapat,

"Kasus ini mungkin terjadi di masa lalu, tapi tetap ada dalam pikiran bahwa kebenaran akan terungkap dan fakta yang memalukan akan terbuka, dengan harapan akan munculnya kembali agen investigasi yang terpercaya sebagai misi tanggung jawab dari pemimpin kejaksaan dan kepolisian," ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa perlu adanya invertigasi yang mendalam pada bukti-bukti atas pemilik klub yang menggunakan cara ilegal seperti menggunakan obat terlarang dan jasa seks pada para pelanggan mereka.

"Poin utamanya adalah ditemukannya kebenaran didalam kasus-kasus rumit itu dan para tersangka yang mendapat pelayanan spesial dari pihak berwajib seperti, jaksa, polisi dan Pelayanan Pajak Nasional," jelasnya.

Baca Juga : BTS Dapat Surat dari Presiden Moon Jae In, Kira-kira Apa Isinya?

Dia juga menambahkan bahwa orang-orang yang berkuasa yang memiliki koneksi mampu menutupi kebenaran dan membebaskanya dari tindakan ilegal dan kriminal yang telah mereka perbuat.

Sedangkan rakyat yang tidak memiliki kuasa dengan tidak adilnya menjadi korban dan harus ketakutan tanpa adanya lindungan dari payung hukum.

"Saya menekankan sekali lagi bahwa jika kita tidak dapat meluruskan kebenaran, kita tidak akan pernah bisa berbicara mengenai kebenarann publik," pungkasnya.

(*)