Permintaan ibunda Syahrini dianggap mampu membangkitkan jiwa Reino Barack sebagai laki-laki dewasa.
"Ketika ada satu pernyataan dalam konferensi persnya di mana ibunya Syahrini minta dia untuk jadi imam ketika dia sedang mau sholat itu Reino merasa dianggap.
"Reino merasa cukup bangga ketika dia diminta untuk menjadi bagian dalam proses kehidupan keluarga yang satunya (Syahrini).
"Di situ dia merasa terpanggil," jelas Dody Triasmara.
Bukan tanpa alasan, Dody Triasmara membaca gelagat ini lewat beberapa gestur dan ekspresi Reino Barack saat berbicara.
Tak hanya itu, menurut analisis Dody Triasmara Reino Barack pun menunjukkan ekspresi serupa ketika Syahrini menceritakan momen tersebut.
"Dan di situ kelihatan ketika dia bicara itu bagaimana raut wajahnya, bagaimana dia menceritakan kejadian itu, atau bahkan (saat) Syahrini juga menceritakan momen itu," sambung Dody Triasmara.
Menarik kesimpulan, Dody Triasmara menduga bahwa berawal dari permintaan ibunda Syahrini ini, Reino Barack terketuk hatinya untuk kemudian memutuskan tak akan menolak bila nantinya harus menikah.
"Yang minta pun, bukan Reino yang berinisiatif minta tapi ibunya Syahrini kalau tidak salah ya.
"Di situ Reino merasa diapresiasi.
"Siapapun kalau merasa diapresiasi dia akan merasa cukup berbesar hati, senang, bangga," papar Dody Triasmara.
(*)