Grid.ID - Oktober lalu beredar video jambret yang berkedok dengan penampilan seperti kyai.
Aksi mereka terekam oleh kamera CCTV di Kawasan Sumbersari Jember.
Nah, video itu pun sangat viral setelah seorang netizen membagikannya ke media Sosial.
Kejadian tersebut dilansir Grid.ID dibagikan oleh akun Facebook Bentarani Suwardi.
(BACA : Cantik Menawan! Ini Sosok Putri Sulung Presenter Bondan Winarno dalam Berbagai Penampilan )
Dalam video tersebut memperlihatkan ada orang yang memiliki penampilan seperti kyai.
Namun, kelakuannya sangat berbanding terbalik.
Di dalam video ini terlihat ada mobil yang ditumpangi oleh orang berpenampilan kyai ini.
Selain itu ada satu orang lagi yang menjadi sopirnya.
Nah, di dalam video itu terlihat orang itu seperti menanyakan arah jalan kepada seorang nenek.
Nenek ini menanggapi dengan baik dan menunjukkan arah.
Tapi tak berhenti di situ, mereka terlihat terlibat dalam percakapan yang lumayan lama.
Nah, kemudian si sopir terlihat sedang bertelpon dan si nenenk masih melakukan percakapan dengan orang yang berpenampilan kyai itu.
(BACA : Hati-hati Fake Friends, Ini 3 Zodiak yang Memiliki Karakter Bermuka Dua, Uhh Ngeri…. )
Namun, tiba-tiba si sopir itu terlihat merebut barang dari nenek itu.
Mereka terlihat menjambret barang dari nenek itu.
Kemudian mereka berdua kabur dengan membawa mobil.
Nah, sebulan berlalu akhirnya komplotan penjabret ini ditangkap oleh polisi.
Dilansir Grid.ID dari Surya.co.id, penangkapan ini butuh waktu sebulan karena polisi harus mengidentifikasi wajah pelaku terlebih daulu.
"Yang teridentifikasi pertama kali adalah wajah tersangka Samsul warga Kejayan, Pasuruan. Samsul perannya seperti kyai yang selalu mengenakan jubah dan sorban," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera didampingi Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo, Selasa (27/11/2017).
Setelah itu barulah dua tersangka lainnya ditangkap.
Mereka adalah Muhammad Yazid (50) sebagai orang yang bertanya pada korban.
Dan Muhammad Yusuf (33) sebagai sopir dan mencari calon korbam.
Saat penangkapan polisi menyita sebuah mobil, smartphone, enam buah cincin hasil jambret dan uang Rp 1 juta hasil penjualan cincin.
Memang modus yang dilakukan komplotan ini cukup jeli.
Mereka selalu berganti mobil agar tak terlacak.
Mobil yang mereka pakai adalah mobil sewaan.
Dan para tersangka juga mengganti plat nomor mobil palsu. (*)