Find Us On Social Media :

Fatal! Dokter Lalai, Nyawa Anak Cantik 10 Tahun ini Harus Melayang

By None, Selasa, 19 Maret 2019 | 19:40 WIB

Fatal! Dokter Lalai, Nyawa Anak Cantik 10 Tahun ini Harus Melayang

Grid.ID- Seorang gadi kecil berusia 10 tahun harus berkahir tragis usai seorang dokter yang salah mendiagnosa penyakitnya.

Sebelum ia menghembuskan napas terakhirnya akibat kelalaian sang dokter, gadis kecil ini sempat mengucapkan kata-kata terakhirnya yang sangat menyentuh.

Dilansir dari Mirror.co.uk pada 19 Maret 2019, gadis malang tersebut sempat mengatakan “Aku mencintaimu ibu” kepada saudara perempuannya.

Baca Juga : Begini Jadinya Jika Bapak-Bapak Belanja Online, Curhatan Pria ini Langsung Viral di Media Sosial!

Kesalahan fatal yang konon menyebabkan gadis bernama Simra Ali ini kehilangan nyawa adalah kesalahan diagnosa dari dokter yang menanganinya.

Simra mengeluh sakit perut, muntah, dan kelelahan saat pergi menjumpai dokter yang kemudian dikatakan sebagai infeksi air.

Namun, setelah tiga hari kepulangannya dari rumah sakit, Simra kembali jatuh sakit di rumahnya.

Keluarga dengan sigap melarikan sang putri kecil itu ke Rumah Sakit Anak-anak di Sheffield.

Setelah didiagnosis, Simra dinyatakan tengah berada dalam situasi serangan jantung.

Berselang 30 menit, nyawa gadis malang ini tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga : Aneh! Ibu ini Sengaja Tak Mencuci Rambutnya Selama 8 Bulan, Begini Jadinya

"Dia memberi tahu saudara perempuannya bahwa dia mencintai mommy dan matanya berguling kembali dan dia berhenti bernafas. Itu adalah kata-kata terakhirnya," ungkap sang ibunda, Nighat Farzana dengan pilu.

Gadis yang penuh keceriaan itu meninggal akibat salah diagnosis dokter sehingga penanganan berjalan lambat.

"Penyebab kematian adalah kardiomiopati dilatasi. Simra telah diperiksa di rumah sakit pada 12 Maret dan dua kali pada 13 Maret dan salah diduga menderita infeksi. Peluang hilang untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya dan keseriusan kondisi Simra," ungkap Mr. Dorries.

Baca Juga : Lebih Mengerikan dari Kasus Kopi Sianida Jessica, Kasus ini Bahkan Masih Belum Terpecahkan Hingga Kini

Denyut jatung Simra sebelumnya telah dideteksi dan terdapat kejanggalan dari kondisi normal.

Kehilangan Simra membuat seluruh keluarga terpukul dan merasa berat hati dengan keputusan rumah sakit yang mengabaikan penderitaan Simra.

Semoga kasus seperti yang menimpa Simra tidak kembali terulang ya. (*)

Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul “Kata-Kata Terakhir Gadis 10 Tahun yang Meninggal karena Salah Diagnosis”