Ia ditemani seorang geolog asal Filipina bernama Michael de Guzman.
(Baca juga: Dikremasi, Permintaan Bondan Winarno Sebelum Meninggal Dunia)
Sebenarnya, yang membuat yakin Walsh bukanlah Felderhof.
Temuan awal de Guzman yang dipakai oleh Felderhof lah yang meyakinkan Walsh.
Felderhof membuat nama Busang meroket dibantu de Guzman dan anak buahnya.
Sejumlah temuan dipublikasi yang intinya menggambarkan ada gudang emas kelas wahid di Busang.
(Baca juga: Jenazah Bondan Winarno Tiba di Rumah Duka)
Saham Bre-X mendadak meroket derastis dan laku keras.
Terhitung April 1996, Busang menjadi primadona.
Pada momen ini pula silang-sengkarut bengisnya dunia bisnis mulai tersibak.
Barrick Gold Corporation berhasrat menguasai Bre-X.