"Saya langsung menyapa mereka. Dan respon mereka sangat hangat. Mulai pisah setelah 2 tahun dia masih inget saya manggil umi," lanjutnya.
Tsania melanjutkan kalau saat itu, Atalarik berada di rumah bersama dengan sepupu dan adiknya.
"Saya masuk baca assalamualaikum dan itu tidak dijawab. Anak saya sudah seneng bawa kado. Terus saya diajak masuk sama Syarif," tuturnya.
Baca Juga : Tsania Marwa Bagikan Kisah Pertemuannya dengan Sang Putra, Atalarik Syah: Jangan Cari Simpati Publik Lagi!
Ia bercerita lebih lanjut kalau Atalarik sempat tidak mengindahkan keinginannya untuk masuk ke dalam rumah karena Atalarik beralasan kalau Tsania bukan lagi muhrimnya.
"Terus saya masuk terus ngomong 'di luar aja, kamu sudah bukan muhrim saya'," tegas Tsania sambil mengingat apa yang dikatakan Atalarik. (*)