Jemaat dari seluruh dunia datang ke sini untuk memberi hormat kepada basilika, di mana setiap jendela kaca patri, kolom atau lukisan dinding memiliki sejarah keagamaan.
Wisatawan yang berada di Roma pada tanggal 5 Agustus mungkin ingin menghadiri perayaan Miracle of the Snows saat ribuan kelopak putih terjatuh dari langit-langit.
3. Gereja Pantheon
Pantheon adalah salah satu struktur keagamaan utama di Roma yang tidak dimulai sebagai gereja Katolik.
Sebaliknya, bangunan berpengaruh Roma kuno ini merupakan kuil bagi dewa-dewa berhala di Roma.
Dibangun oleh Kaisar Hadrian sekitar tahun 118 untuk mengganti sebuah panteon yang dihancurkan oleh api di tahun 80.
Sekitar abad 7 Pantheon mulai berubah menjadi gereja Katolik.
Pantheon paling dikenal karena arsitekturnya, khususnya bangunan kubah yang ditunjang oleh lengkungan.
Dua Rajadan Raphael, seoarang seniman Renaissance dimakamkan di sini.
4. Gereja Santa Maria Sopra Minerva
Gereja Santa Maria Sopra Minerva, sebuah gereja yang dioperasikan oleh orang-orang Dominikan, berdiri di tempat yang dulunya merupakan kuil bagi dewi Mesir Isis.
Meskipun pada saat itu dianggap sebagai dewi Yunani-Romawi Minerva.