Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Beginilah cinta, deritanya tiada akhir.
Kalimat di atas mungkin paling cocok buat ngejelasin tragedi cinta berikut ini.
Seorang mahasiswi mati sia-sia terbakar bersama rumahnya.
Tragedi ini terjadi di Desa Terutung Pedi, Kecamatan Babussalam, Aceh Utara.
(Baca juga: Mencoba Menculik Bayi Dari Orang Tuanya, Seorang Perempuan Paruh Baya Diamuk Massa)
Kejadian udah lewat 3 tahun, polisi baru bisa ngungkap kalau ini bukan fenomena kebakaran biasa.
Sungguh keji, ternyata tubuh dan rumah dibakar oleh seorang lelaki.
Di hari senin (27/11/2017), Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Tenggara ngadain pra-rekonstruksi.
Agenda ini dilakuian usai diketahui ternyata korban, inisial RA, tewas dalam kobaran api berkat ulah AS.
(Baca juga: Lagi Asik Mancing, Pria ini Tega Tusuk Pemancing Lainnya, Penyebabnya Bikin Geleng-geleng Kepala)
AS ini sosok pria yang cintanya ditolak oleh RA.
Dia punya alasan ngelakuin aksi bejat sebab cintanya ditolak.
Sekitar jam 9.30 pagi, pra-rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK Msi.
Pelaku dihadirin ke rumah korban dalam pra-rekonstruksi.
(Baca juga: Hidup Juliet Memang Berakhir Tragis, Tapi Patungnya Dipercaya Membawa Keberuntungan, Seperti Apa Ya?)
Agenda ini menarik perhatian sejumlah masyarakat setempat dan keluarga korban.
Aksi keji ini beredar dan bikin heboh di Facebook.
AS patah arang dan akhirnya nekat ngebakar rumah RA.
Rencananya, setelah pra-rekonstruksi akan digelar rekonstruksi yang sesungguhnya.
"Ini masih pra-rekonstruksi pelaku menghabisi nyawa korban," ungkap AKBP Gugun.
"Setelah selesai pra-rekonstruksi, maka akan digelar rekonstruksi."
Menurut keterangan, AS merupakan tersangka pembunuhan sekaligus pembakaran seorang mahasiswi, inisial RA, 3 tahun yang lalu.(*)