Grid.ID – Hari paling bahagia dalam hidup Tsutsumi Sakamoto berubah menjadi hari terakhirnya yang sangat kelam.
Pada 1989, sang istri tercinta baru saja melahirkan bayi laki-laki mereka.
Karirnya sebagai pengacara mudapun, tengah melambung dan ia masuk sebagai pengacara bagi Kultus Aum Shinkrikyo di Tokyo.
Baca Juga : Ngeri! Ginjal Pria ini Jadi Rusak Karena Terlalu Sering Minum Es Teh
Kemudian, pada bulan November 1989, Tsutsumi dan keluarganya tiba-tiba saja menghilang.
Tidak ada catatan, tidak ada penjelasan, dan tidak ada bukti mengenai keberadaan mereka.
Polisi Jepang meraba-raba dalam ketidakjelasan mengenai menghilangnya keluarga Sakamoto.
Polisi tidak yakin apakah keluarga Sakamoto hanya pergi bersama atau sesuatu yang buruk sedang terjadi pada mereka.
Kemudian pada tahun 1996, sebagai bagian dari serangkaian uji coba maraton menyusul serangan gas subways, anggota Aum, Tomomasa Nakagawa diperiksa dengan keterkaitan kejahatan di masa lalu kultus tersebut.
Baca Juga : Meski Berbau Ekstrem, Jengkol Punya Khasiat Luar Biasa Untuk Kesehatan
Kemudian, kasus hilangnya keluarga Sakamoto kembali muncul.
Respon Nakagawa terasa dingin. Dia muak dengan pengacara jagoan yang ikut campur dalam bisnis kultus Aum.