Find Us On Social Media :

Tak Disangka, Sang Anak Memperlihatkan Sebuah Video, Wanita Ini Langsung ke Kantor Polisi

By Arif B Setyanto, Kamis, 30 November 2017 | 23:28 WIB

Wanita ini pergi ke kantor polisi setelah melihat video

Grid.ID - Seorang wanita bernama Martini (43) mendatangi Mapolresta Palembang setelah melihat video dari anaknya.

Sungguh tak disangka video yang berdurasi 3 menit itu berisi kelakuan bejat suaminya.

Maka dari itu dia terlihat sedih saat datang ke kantor polisi.

Pasalnya Martini tak terima suaminya telah berselingkuh dengannya.

(BACA : Lucunya Kebangetan!! Aksi Jan Ethes Joget dalam Vlog Terbaru Kaesang Ini Bikin Netizen Gemes!! Ihh..Kamu Lucu Banget sih Dek! )

Dilansir Grid.ID dari Tribun Sumsel, suami Martini merupakan ketua RT setempat 

Namun, dia berselingkuh dengan wanita berinisial DP (43).

DP sendiri adakah oknum PNS yang berdinas di Pemerintah kota (Pemkot) Palembang.

Menurut Martini dia melihat video porno yang dibuat oleh suaminya dan oknum PNS tersebut.

(BACA : Begini Cantiknya Jennifer Dunn Kenakan Baju Tidur Berenda yang Dihiasi Mahkota  )

Video tersebut pertama kali diketahui oleh anaknya.

Kemudian, dia juga melihatnya.

Sebagai istri tentu saya tidak terima suami saya selingkuh," ucap Martini.

Dalam video tersebut suaminya dan oknum PNS itu sedang bergubunga di dalam sebuah hotel.

(BACA : Beredar Kondisi Stuntman dari Aksi Pertunjukan Demian Aditya yang Terbaring di Rumah Sakit )

Saya tidak menyangka, sebagai seorang PNS, wanita itu berbuat mesum dengan suami orang. Bahkan sampai direkam," keluh Martini.

Martini juga telah curiga dengan gerak-gerik suaminya sebelum ini.

Dia menjelaskan suaminya memang kerap datang ke kelurahan tempat oknum PNS itu dinas.

Saat ditanya, suaminya selalu beralasan untuk mengurusi berkas warga.

(BACA : Saksikan Kakaknya Dilabrak Shafa, Inilah 5 Potret Carens Dunn, Adik Jennifer Dunn, Beneran Beda Banget Sama Kakaknya! )

Martini sangat kesal, dia mengira suaminya memang bekerja.

Namun, setelah mengetahui video tersebut Martini berharap laporannya ke polisi akan diproses. (*)