Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kode 911 menjadi salah satu angka yang kerap muncul dalam film Hollywood.
Ya, kode ini biasanya didengungkan saat karakter atau tokoh dalam film memanggil kepolisian atau pemadam kebakaran dan tim medis.
Mendengar angka ini, kita juga mungkin akan teringat pada tragedi 9/11.
Baca Juga : Betah Tinggal di Amerika Serikat, Dorce Gamalama Akui Tak Pernah Merindukan Masakan Indonesia
Tragedi ini merupakan peristiwa bersejarah saat gedung twin tower atau menara kembar World Trade Center rubuh karena aksi teroris pada 11 September 2001 lalu.
Kejadian itu menewaskan ribuan orang dan menjadi sorotan dunia.
Sejak saat itu pula, tragedi WTC disebut sebagai 9/11.
Lalu, apakah kejadian itu ada hubungannya dengan kode 911?
Baca Juga : Bolak-Balik ke Negara Paman Sam, Dorce Gamalama Jadikan Amerika Serikat sebagai Rumah Kedua
Mari kita kupas satu per satu.
Dikutip dari gizmodo, sebelum tahun 1960, Amerika Serikat ternyata belum memiliki kode darurat universal.
Saat itu, para warga AS biasanya akan menghubungi nomor telepon departemen kepolisian atau pemadam kebakaran di dekat tempat tinggal mereka.
Baca Juga : Berpendidikan Minim, Benny dan Aminah Sukses Dampingi Anaknya Kuliah di Amerika Serikat
Sayangnya, cara ini terbukti tidak efektif.
Terutama untuk area-area yang luas dan memiliki banyak kantor polisi serta pemadam kebakaran seperti Los Angeles.
Operator telepon biasanya harus mengarahkan si penelepon apabila ia tak yakin nomor departemen mana yang ia tuju.
Penundaan juga kerap terjadi apabila operator telepon sibuk menjawab penelepon lain.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Asosiasi Kepala Pemadam Kebakaran Nasional mengusulkan adanya nomor darurat nasional pada tahun 1957.
Namun ide ini baru terealisasi di tahun 1968.
Saat itu, angka 911 dipilih oleh Federal Communications Commission atau FCC dan American Telehone and Telegraph Company atau AT&T.
Angka ini dipilih karena kombinasi 911 dianggap pendek, mudah diingat dan bisa dihubungi secara cepat karena hanya terdiri atas tiga digit.
Pertimbangan ini penting mengingat pada zaman dulu, manusia masih menggunakan telepon tradisional dengan nomor yang harus diputar.
Nomor 911 juga dianggap berbeda dengan yang lain namun tidak membutuhkan perubahan yang banyak seperti kode AT&T yang lain yakni 611 dan 411.
10 tahun usai disahkan, 911 dapat diakses oleh 26% penduduk AS.
Kini, hampir 99% warga di AS sudah memiliki akses untuk menghubungi nomor darurat ini.
(*)