Find Us On Social Media :

Mengerikan, Satu Keluarga Meninggal Dunia Setelah Mengalami Kecelakaan Maut

By Alfa Pratama, Jumat, 1 Desember 2017 | 03:04 WIB

Kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan seperti Bus Pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7058 BGA menabrak Avanza Silver bernomor polisi B 1608 BKV,

Grid.ID - Kecelakaan lalu lintas yang merengut nyawa kembali terjadi. 

Kasus kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Bireuen, Aceh,  pada dua lokasi terpisah, empat orang meninggal dunia, yaitu pasangan suami istri dan seorang anak, terjadi di jembatan Tupok Tunong, Jeumpa Bireuen sekitar pukul 18.25 WIB, Rabu (29/11/2017).

Satu orang lainnya pengendara Yamaha Vixxion meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Pandrah sekitar pukul  16.30 WIB, Rabu (29/11/2017). 

Informasi yang diperoleh Serambinews.com dan dikutip Grid.ID, korban meninggal dunia atas nama Suwardi (50) warga Desa Blang Cot Baroh, Jeumpa Bireuen bersama istrinya Safriati (34) dan seorang anaknya bernama Irna Safitri (5).

Pasangan suami istri tersebut bersama anaknya mengendarai sepeda motor Honda Beat BL 3637 ZAI  pulang dari tempat saudaranya meninggal di Desa Paya Rangkuluh, Peudada ke arah Bireuen.

(5 Cara Membuat Liburan Akhir Tahunmu Menyenangkan Tanpa Repot)

Sesampai di jembatan Teupok, Jeumpa sepeda motor tersebut bertabrakan dengan samping kanan dumtruk Colt Diesel yang datang dari arah berlawanan.

Korban terhempas ke badan jalan bersama sepeda motor.

Supir dumtruk segera turun  bersama masyarakat mengangkat korban Irma Safitri dilarikan ke IGD Puskesmas Jeumpa yang berjarak sekitar 1 KM sebelah timur lokasi tabrakan.

Sedangkan suami istri dievakuasi dengan mobil pelintas lainnya ke Puskesmas Jeumpa.

Beberapa saat kemudian korban suami istri di rujuk ke IGD RSUD Bireuen dan diketahui sudah meninggal dunia.

Sedangkan anaknya Irma Safitri dari Puskesmas Jeumpa dirujuk ke RS Hospital Jeumpa juga meninggal dunia. 

(Inilah 6 Rekam Jejak Jennifer Dunn yang Penuh Kontroversi, Mulai Dari Kasus Narkoba Hingga Jadi Orang Ketiga )

Sementara itu, seorang santri bernama  Darkasyi (22) warga Desa Lancang Jeunieb Bireuen meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas di Pandrah Bireuen.

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Lantas AKP Yasnil Akbar Nasution yang didampingi Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen mengatakan, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixxion BL 9266 ZA.

Kendaraan tersebut diduga melaju kencang dari arah Medan tujuan Banda Aceh, setiba di Desa Lancok Ulim Pandrah Bireuen pada lokasi sedang dibangun Box Culvert  melakukan pengereman hilang keseimbangan karena jalan licin.

Sepeda motor terjatuh dan terseret ke jalur kanan, bertabrakan dengan mobil truck Colt Diesel Mitsubishi BL 9266 ZA yang datang pada saat bersamaan dari arah berlawanan.

Pengendara jatuh dan masuk ke bawah kolong mobil, diperkirakan terlindas dengan ban belakang sebelah kanan, mengakibatkan pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka berat kemudian meninggal dunia di  RSUD Bieuen. (*)

Berita ini juga tayang di Tribunnews dengan judul Tabrakan di Bireuen, Sekeluarga Meninggal Dunia