"Saya lahir di Garut, pada saat bulan Juli sama adik saya, ibu saya, tante saya semuanya jalan-jalan dan hari itu juga waktunya saya ulang tahun."
"Kita lagi jalan-jalan ke Sriwedari terus orang-orang datang pada bawa kue."
"Dalam hati saya tersentuh, di Jakarta saya nggak pernah merasakan seperti itu," ungkap Bertrand kepada wartawan Grid.ID di kantor Tribunnews di Solo, pada Jumat (22/3/2019).
2. Terinspirasi dari Kisah Ibu Pembuat Batik
Bertrand diajak oleh ibunya untuk mengunjungi Laweyan, salah satu wilayah di Kota Solo, untuk bertemu dengan seorang ibu pembuat batik.
Baca Juga : Rela Tinggalkan Dunia Artis, Angel Karamoy Ungkap Tujuan Utamanya Nyaleg
Namun sayangnya, ibu pembuat batik itu belum tentu dalam kurun waktu seminggu berhasil menjual batiknya.
Keadaan ibu pembuat batik ini membuat Bertrand tertarik untuk membantu agar jualannya lancar.
Sejak itu, Bertrand ingin terus memajukan UMKM, usaha kecil yang mengalami kesulitan untuk berkembang.
3. Keramahan Masyarakat
Keramahan yang diberikan oleh masyarakat Solo membuat Bertrand jatuh cinta.
Baca Juga : Farhat Abbas Pernah Diramal Mbak You Soal Kasus Uang Sampai Nyaleg pada Juni 2018 Lalu, Terbukti Benar?