Laporan wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID-Beberapa waktu yang lalu, penyanyi Maudy Ayunda membuat bangga tanah air.
Bagaimana tidak, ia berhasil lolos seleksi dua kampus bergengsi dunia, Harvard dan Stanford.
Kegalauan Maudy tersebut lantas ia tuangkan melalui akun sosial media yang ramai diperbincangkan.
Baca Juga : Ceritakan Saat Masih Kecil Tak Punya TV, Maudy Ayunda Kini Diterima di Universitas Kelas Dunia
Baru-baru ini melalui kanal YouTube Najwa Shihab yang dipublikasikan pada Jumat (22/3/2019), Maudy memberikan bocoran pola asuh orangtuanya sejak kecil.
Maudy mengaku jika sejak kecil hiburan di lingkungan keluarganya adalah buku.
Kala itu di tengah keluarga memang tidak memiliki Televisi.
"Jadi kayaknya pertama waktu itu culturenya ada by chance juga, karena pada waktu itu dulu kita waktu aku masih kecil belum ada TV, aku nggak tahu itu karena masalah keuangan atau kebetulan aja nggak ada TV, tapi akhirnya entertaimentnya itu dari baca buku," jelasnya.
Lanjut, Maudy menerangkan jika kedua orangtuanya tak pernah memberikan hadiah-hadiah tertentu kala anak-anak mendapatkan sebuah prestasi.
Rasa bangga yang tergambar dari rona wajah kedua orangtua nampaknya sudah cukup menjadi sebuah penghargaan baginya.
"Yang kedua juga memang orangtua aku kalo dari obrolan mereka the reward from achivment itu sebenernya perasaan bangga aja kita nggak pernah di kasih kayak uang atau jajanan atau apa sih, tapi kita bisa melihat bangganya aja sih," tuturnya.
Baca Juga : Maudy Ayunda Terpilih di 2 Universitas Terbaik Dunia, Harvard University Cuma Jadi Kampus Cadangan!
Bahkan sang ayah juga rela pulang pergi ke Singapura hanya demi membelikan satu koper buku bagi anak-anak di rumah.
"Aku masih ingat dulu papa ku pulang pergi ke Singapura bawa satu koper cuma mau beliin anaknya buku karena dulu mungkin di Jakarta belum terlalu komplit," imbuhnya.
Tak hanya peran sang ayah, Maudy menjelaskan bahwa Ibundanya kerap mengajaknya berinteraksi dengan mengobrol.
Bukan obrolan sembarangan, sejak kecil Maudy dilatih untuk memecahkan masalah hingga ke akar meski dalam hal yang kecil.
Baca Juga : Galau Lanjut Kuliah di Stanford University Atau Harvard University, Maudy Ayunda Ungkap Pilihannya
Sang Ibu selalu melatih dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan memicu Maudy untuk berfikir lebih jauh.
Namun hal tersebut justru terasa sangat menyenangkan bagi Maudy Ayunda yang membuat cara berfikirnya hingga saat ini.
"Diluar itu, mama itu sejak kecil suka ngajak ngobrol tapi bukan ngobrol biasa, problem solving, tentang hal-hal kecil misalnya kita besok mau kumpul-kumpul keluarga, kita pesen makan apa ya, kenapa? kenapa menurut kamu Rendang, emang di kombinasiin sama ini oke," terang Maudy.
Baca Juga : Maudy Ayunda Unggah Foto Bareng Sang Ibunda, Netizen Panggil Mama Mertua
"Jadi nggak ada obrolan yang nggak pernah simple gitu, jadi sellau ada mengapa, kenapa sampai diujung kita menemukan jawaban yang tepat,".
"Jadi problem solving yang ditanamkan sejak kecil aku jadi mikir rasa kepedulian, keingintahuan dan hampir enjoying it, karena hampir dibuat like a game," pungkasnya.