Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Seminggu berlalu sejak penembakan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, dalam kejadian itu, sebanyak 50 umat tewas saat melaksanakan salat Jumat.
Usai kejadian tersebut, banyak kisah pun mulai terungkap.
Mulai dari sosok sang pelaku, Brenton Tarrant yang nekat datang ke Australia sampai kisah terbaru yang datang dari pemandi jenazah.
Dikutip dari Channel News Asia, terungkap sosok Mo yang menjadi sang pemandi jenazah korban penembakan.
Mo menjadi salah satu anggota tim relawan yang bersedia datang dari Brisbane, Australia ke Selandia Baru demi memandikan jenazah.
Dalam kisahnya, Mo menceritakan bahwa ada 10 relawan dan 3 dokter yang membantu keluarga korban.
Baca Juga : Gangster Selandia Baru Ancam Bakal Habisi Brenton Tarrant di Penjara