Find Us On Social Media :

Jung Joon Young Dilaporkan Berusaha Menghancurkan Bukti Prostitusi dari Ponselnya

By Nesiana Yuko Argina, Sabtu, 23 Maret 2019 | 13:02 WIB

Jung Joon Youn.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Kasus skandal prostitusi yang melibatkan Jung Joon Young masih terus bergulir.

Selain terancam ditahan selama 7,5 tahun, Jung Joon Young juga diwajibkan membayar denda sebesar 375 juta.

Dilansir dari Soompi pada Sabtu (23/3/2019), Jung Joon Young dilaporkan berusaha menghancurkan bukti.

Pasalnya, hampir semua bukti yang ditemukan mengarah pada Jung Joon Young.

Baca Juga : Choi Jong Hoon Resmi Jadi Tersangka Atas Tuduhan Suap Terhadap Petugas Kepolisian

Pada 11 Maret lalu, Jung Joon Young dilaporkan atas tuduhan perekaman video porno secara ilegal dan membagikannya.

Jung Joon Young membagikan video tersebut di grup chat tanpa persetujuan.

Ia mulai diinterogasi pada 14 Maret dan menyerahkan ponselnya termasuk ia sebut dengan 'golden phone'.

Ia sempat mengatakan pada pers terkait penyesalannya.

"Saya merasa sangat menyesal. Saya akan menjawab semua pertanyaan dengan tekun dan jujur,"

"Saya juga telah menyerahkan 'golden phone' apa adanya dan mengatakan semuanya dengan jujur,"

"Saya sangat menyesal telah menyebabkan masalah," ungkapnya saat konferensi pers.

Baca Juga : Seungri Akui Lakukan Kegiatan Ilegal di Monkey Museum

Polisi telah menganalisa tiga ponsel yang diberikan Jung Joon Young.

Mereka menemukan fakta bahwa Jung Joon Young berusaha menghancurkan bukti.

Ponsel pertama yang ia gunakan dan 'golden phone' dicek memang sesuai apa adanya, tidak diubah.

Namun, ponsel ketiga rupanya sudah diubah ke settingan bentuk asal (pabrik).

Semua data juga telah dihapus dari ponsel tersebut.

Karena hal tersebut, polisi kesulitan mengembalikan data dari ponsel.

Baca Juga : Tak Hanya Terancam Hukuman 7,5 Tahun Penjara, Jung Joon Young Juga Harus Bayar Denda Rp 375 Juta

Pengadilan telah mengumumkan penangkapan Jung Joon Young pada 21 Maret.

Alasan penangkapan tersebut karena adanya kekhawatiran tentang penghancuran bukti.

Hal ini berdasarkan pertimbangan dari kondisi dan isi bukti fisik utama yang sudah dihapus.

Selain itu, rupanya Jung Joon Young juga dituduh menggunakan koneksi polisi untuk menyingkirkan bukti dari kasusnya di 2016 silam, kasus tersebut berkaitan dengan mantan kekasihnya.

Saat ini pihak kepolisian sedang mencari waktu dan alasan yang tepat untuk mereset ponsel milik Jung Joon Young. (*)