Grid.ID – Hampir semua orang takut akan gelap, tanpa aliran listrik yang memadai membuat sekitar tampak suram.
Penerangan seperti lampu yang dialiri oleh listrik sangat berjasa bagi keberlangsungan hidup, terlebih di zaman sekarang.
Sayangnya, belum semua daerah yang ada di Indonesia dialiri listrik dengan sempurna layaknya di kota-kota besar.
Tapi kini, PLN bertekad untuk bisa menembus seluruh pelosok dari Sabang sampai Merauke agar bisa merasakan terangnya kehidupan.
Mislanya, Imelda Yewen, warga Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Sorong, Papua Barat, kini bisa menikmati kemajuan hidup.
Pasalnya, sejak 21 April 2017 lalu, listrik mulai hadir di wilayah timur Indonesia itu. Sebanyak dua pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan kapasitas masing-masing 80 kilowatt telah terpasang.
(Baca Juga :Jangan Takut Gelap, Indonesia Semakin Terang Dengan Adanya Ini)
“Saat ini warga di Fef bisa membeli kulkas atau televisi untuk menikmati siaran berita atau film,” tutur perempuan berusia 24 tahun itu semringah.
Apa yang dirasakan warga Distrik Fef di Sorong itu merupakan potret pelayanan listrik yang terus menjangkau pelosok Tanah Air. Hingga September lalu, sebanyak 73.656 desa telah teraliri listrik.
Pada tahun-tahun mendatang, ditargetkan semakin banyak daerah bisa menikmati listrik. Pada 2018 misalnya, PLN mengupayakan agar desa yang teraliri listrik bertambah 5.053 desa.
Secara nasional, rasio elektrifikasi kini telah menyentuh angka 93,08 persen dan bakal meningkat menjadi 97,32 persen pada 2019.
"Beberapa daerah memang masih perlu digenjot kelistrikannya, misalnya di Papua dan Nusa Tenggara Timur. Ini kita pacu terus," ungkap Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam Forum Merdeka Barat 9 bertajuk "Pelayanan Ketenagalistrikan Indonesia" di Jakarta, Kamis (30/11/2017).