Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Kelahiran prematur memang bisa membahayakan.
Bukan hanya untuk si ibu, namun juga si bayi.
34 tahun lalu, Tammy Lewis, wanita asal Texas, lahir saat usia kehamilan sang ibu baru 24 minggu.
Dokter tidak bisa memprediksi apakah ia bisa selamat atau tidak.
Baca Juga : Akan Melahirkan Anak Kedua, Sarwendah Masih Belum Siap Pisah Tidur dari Thalia
Namun, nyatanya bayi itu hidup normal dan tumbuh sehat hingga hari ini.
Dilansir dari People pada Sabtu (23/3/2019), Tammy Lewis kini bekerja di rumah sakit yang menyelamatkan hidupnya dulu.
Sekarang, ia merawat bayi yang sakit di unit perawatan intensif.
"Saya adalah bayi terkecil yang masih hidup di negara bagian Texas," ungkap Tammy Lewis.
Baca Juga : Jelang Kelahiran Anak Ketiganya, Asri Welas Harus Lebih Banyak Minum
"Saya lahir saat usia kandungan ibu saya 24 minggu, sementara normalnya adalah 40 minggu,"
Pada saat itu, Lewis hanya memiliki berat 1 pon, 4 ons.
Menurut Baylor Scott & White di Temple, Texas, "itu adalah pengalaman hebat."
"Dia menghabiskan tiga setengah bulan pertama hidupnya di rumah sakit sebagai bayi prematur."
"Bayi terkecil dari semua bayi prematur," ujarnya.
Baca Juga : Lalui Masa Kehamilan yang Berat, Jessica Simpson Sambut Kelahiran Anak Ketiga dengan Suka Cita
bertahun-tahun kemudian, ia ingin membantu bayi juga dan akhirnya bekerja di rumah sakit.
Ia bekerja di rumah sakit yang sama di mana ia lahir dan diselamatkan.
"Saya tahu saya ingin bekerja dengan anak-anak, dan bukan hanya anak-anak, tetapi pasien NICU," ungkap Lewis.
"Tidak banyak orang yang dapat mengatakan bahwa anda dapat pergi bekerja," lanjutnya.
Baca Juga : Selamat! Keluarga Cendana Umumkan Kelahiran Cucu Pertama Annisa Trihapsari
"Dan anda memiliki jenis pasien yang sama yang dapat anda berikan kembali dengan cara itu,"
Saat ini Lewis bekerja sebagai terapis pernapasan di unit perawatan intensif.
Ia menyebut kariernya sebagai pengalaman yang merendahkan hati.
Baca Juga : Lahirkan Anak ke-2, Putri Titian Bagikan Momen Haru Persalinannya!
Ia memulai hidupnya di rumah sakit pada tahun 2009.
Menghabiskan hari-harinya dengan ventilator yang terhubung dan tabung pernapasan untuk anak-anak kecil. (*)