Baca Juga : Super Gampang, Nih Contekan Bikin Strawberry Cream Cheese Cake
Namun, sebagian besar orang lebih memilih menunjukkan wajah netral yang dianggap menarik dan lebih bermartabat kala itu.
Terlebih, kala itu kondidi kebersihan gigi prioritas orang tidak sebaik zaman sekarang.
Beberapa bahkan memiliki gigi yang hilang atau bahkan rusak, sehingga tidak ingin memperlihatkannya pada banyak orang.
Baca Juga : Weekend Gini Enaknya Bikin Chicken Mac and Cheese, yuk Cobain!
Tak hanya itu, orang zaman dulu tidak tersenyum sata berfoto karena durasi yang digunakan untuk foto sangat lama.
Diperlukan waktu berjam-jam bahkan hitungan hari hanya untuk mengambil satu foto.
Karena itulah, orang tidak tersenyum saat berfoto lantaran tak mungkin bisa mempertahkan senyumannya dalam waktu lama.
Baca Juga : Cream Cheese Sheet Cake, Kudapan Lezat yang Akan Temani Waktu Santai Kamu
Selain itu, foto pada zaman dulu terbilang barang yang mahal.
Sehingga rata-rata orang hanya berpose satu untuk sebuah foto seumur hidup mereka.
Namun, popularitas foto tanpa senyum kian lama memudar.
Baca Juga : Bosan Sama Olahan Roti Tawar? Bikin String Cheese Roll Aja
Tepatnya di tahun 1990-an, foto dengan ekspresi datar atau netral kian serna karena adanya oenemuan kamera.
Kala itu, harga sebuah kodak foto senilai satu dolar AS atau sekitar Rp 14.307 menurut kurs saat ini.
Terlebih seiring bangkitnya industri film Hollywoo yang semakin sering mengabadikan momen sehari-hari untuk dijadikan film.
Sejak saat itulah orang mulai beranggapan senyum dalam foto menjadi hal yang penting. (*)