Mereka akan menggigitnya hingga putus.
Rasa sakitnya memang tidak bisa dibayangkan. Namun, sebagai tanda kesetiaan, hanya ini yang dapat mereka lakukan.
Tradisi Iki Palek kini sudah mulai menghilang akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan agama.
Meski begitu, di antara anggota suku Dani masih bisa ditemui orang-orang tua yang telah kehilangan jari-jari sebagai bagian dari tadisi Iki Palek.
Bahkan, ada yang kehilangan seluruh jarinya. (*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul “Iki Palek, Tradisi Potong Jari Sebagai Tanda Kehilangan dan Kesetiaan”