- Orang-orang tidak ingin dia turun tahta
Dahulu kala, orang-orang mungkin mendukung pengunduran diri Ratu. Itu karena mereka menyukai kisah cinta Pangeran Charles dan Putri Diana.
Namun setelah isu perselingkuhan, warga marah kata The Week.
“Tidak sampai akhir 1990-an, reputasi Pangeran mulai menurun ke titik terendahnya.”
Survei terbaru menunjukkan bahwa 70 persen dari Kerajaan Inggris akan lebih memilih Ratu tetap berkuasa selama dia hidup.
Baca Juga : Ratu Elizabeth II Membuat Unggahan di Instagram Untuk Pertama Kali, Kira Kira Apa ya Isinya?
- Masalah Pangeran Charles dan Kamilia
Warga Inggris memiliki keraguan tentang kemampuan Pangeran Charles untuk mempertahankan kenetralan kerajaan yang diperlukan pada isu-isu politik tertentu.
Jadi, mereka lebih suka tahta jatuh ke Pangeran William.
Selain itu, jika Ratu akan turun tahta karena usianya, Pangeran Wales juga sudah berusia 70-an.
Dan menurut pendapat beberapa orang dalam istana, termasuk Paul Burrell, mantan kepala pelayan Putri Diana, publik menganggap Pangeran Charles terlalu tua untuk mengambil peran sebagai Raja.
Tambahan lagi, jika Pangeran Charles naik tahta, otomatis, Camilla Parker Bowles akan menjadi Ratu. Sebab, secara tradisional, pasangan Raja disebut sebagai "Ratu”.
Namun, publik tidak pernah mendukung Camilla menjadi Ratu Inggris.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul “66 Tahun Pimpin Inggris, Ini 4 Alasan Mengapa Ratu Elizabeth II Belum Mau Melepaskan Takhtanya”