Laporan Wartawan Grid.ID, Candra Mega
Grid.ID - Seungri akhirnya buka suara soal berbagai kasus yang menyeret dirinya ke ranah hukum.
Dilansir dari Allkpop, Seungri menjawab segala tuduhan yang dialamatkan padanya saat wawancara dengan surat kabar Chosun Ilbo pada Jumat (22/3/2019).
Seungri merasa tidak adil atas segala tuduhan yang dilayangkan kepadanya lantaran jauh dari kenyataan.
Baca Juga : Seungri Akui Lakukan Kegiatan Ilegal di Monkey Museum
"Saya telah bertindak dengan cara yang tidak pantas sebagai publik figur, dan saya terikat dengan bisnis yang melanggar hukum."
"Tapi, saya merasa apa yang dilaporkan saat ini jauh dari kebenaran. Saya ingin mengatakan soal kebenaran yang saya tahu dan memperbaiki situasi ini," ujar Seungri.
Menurutnya, ada kesalahpahaman dengan bisnis Burning Sun yang dijalankannya.
Baca Juga : Seungri Bantah Minta 'Gadis' di Obrolan Grup Kakao Talk
Seungri sebut dirinya menjadi korban karena ia sudah tidak menjadi direktur Burning Sun dari sebelum kasus penyerangan terjadi.
Pasalnya Seungri dijadwalkan untuk mengikuti wajib militer pada Maret 2018 sebelum akhirnya ditunda lantaran kasus ini.
"Saya pikir itu karena apa yang saya katakan di I Live Alone dan program lain. Saya menjalankan semua bisnis saya, dan saya menjadi kaki dari bisnis-bisnis itu."
"Kelab dan hotel ingin menarik perhatian anak-anak muda dan orang asing, jadi nama saya digunakan untuk promosi, yang menimbulkan kesalahpahaman."
"Saya menikmati menjadi seorang DJ, jadi saya tidak berpikir itu adalah ide yang buruk. Kelab dijalankan di sebuah hotel, saya tidak mengira hal buruk akan terjadi."
Baca Juga : Gunakan Bahasa Vulgar di Chat, Seungri Mengaku Salah Ketik
Seungri mengklaim CEO Lee Sung Hyun dan Lee Moon Ho yang mengelola keuangan dan manajemen Burning Sun.
Ia sama sekali tak tahu-menahu adanya kegiatan ilegal di Burning Sun, seperti prostitusi, penggunaan narkoba hingga penggelapan pajak.
Ia sendiri tidak pernah mengetahui daftar karyawan maupun gaji, ditambah ia tidak pernah mengikuti pertemuan dengan Burning Sun.
"Saya hanya wajah kelab. Yang saya lakukan hanyalah membiarkan mereka menggunakan nama saya dan berinvestasi 10 juta won melalui Yuri Holdings."
"Jika mereka melakukan itu, saya juga menjadi korban sebagai investor."
"Saya tidak tahu apa-apa. Semua yang saya lakukan hanya mempromosikan mereka. "
Baca Juga : 67 Tahun Berkuasa di Inggris, ini Alasan Ratu Elizabeth II Masih Pertahankan Tahtanya Hingga Kini
Seungri juga singgung soal percakapannya di obrolan grup Kakao Talk bersama Jung Joon Young, ia mengklaim dirinya tidak ingat lantaran itu sudah terlalu lama.
"Itu tahun 2015, bagaimana seseorang dapat mengingat pesan teks dari 3 tahun yang lalu? Saya benar-benar tidak dapat mengingatnya."
"Saya tidak percaya, saya mengatakan sesuatu seperti itu. Percakapan tidak memiliki penanda waktu, dan tidak ada konteks. Saya benar-benar percaya mereka membuatnya."
Selain itu, Seungri juga membantah tuduhan menyediakan layanan prostitusi.
Baca Juga : Kota Paling Berbahaya di Dunia ini Ternyata Tetanggaan dengan Indonesia, Hotel Saja Serasa Penjara!
Ia mengaku tidak bermaksud mengundang wanita ke Club Arena, melainkan ia hanya membantu mencari pendamping untuk salah satu mitra bisnisnya.
"Saya investasi 2 miliar won melalui dia, dan saya tidak pernah mendapatkan investasi saya kembali, dia ingin saya memperkenalkan seseorang untuk menemaninya ke Indonesia."
"Dia ingin menyisihkan uang untuk si pendamping dan bertanya apakah 10 juta won cukup. Saya ulangi jumlahnya agar menjadi jelas, dan itu saja."
"Saya tidak pernah mendapatkan investasi saya kembali. Saya mengajukan tuntutan pada tahun 2015, tetapi dia mengancam akan membawa ke media dan saya membatalkannya."
Baca Juga : Iki Palek, Ritual Potong Jari yang Dilakukan Suku Dani Setiap Ada Kerabat yang Meninggal
Tak hanya itu, Seungri juga menampik tudingan soal pertemuannya dengan polisi senior Yoon yang disebut membantunya menutupi masalah pajak di Monkey Museum.
"Yoo In Suk memperkenalkan polisi senior Yoon sebagai orang baik. Saya diberi tahu bahwa dia bekerja di Blue House, dan kami makan bersama. Kami bertemu 4 kali sejak setelah itu sampai musim dingin yang lalu."
"Kami tidak pernah membahas tentang kelab, dia suka bercerita tentang sejarah, saya bahkan tidak tahu dia adalah seorang polisi, dia tidak tahu tentang Big Bang, tetapi dia mulai mendengarkan lagu setelah bertemu saya."
Terkahir, ia juga menjawab pertanyaan mengapa dirinya tidak pernah menghentikan Jung Joon Young, yang kini juga menjadi tersangka lantaran mendistribusikan video porno ilegal.
"Tentu saja saya memintanya berhenti. Saat kami bertemu, saya suruh dia untuk berhenti dan memperingatkan dia akan mendapat masalah besar. Saya mengatakan itu kepada semua orang, bukan hanya Jung Joon Young. Hanya saja saya tidak pernah menyampaikannya lewat pesan."
(*)