Menurut Agnez Mo, karakteristik media sosial tersebut membuat banyak orang bersembunyi di balik sebuah akun.
"Cuman sekarang orang ngerasa bahwa karena mereka bersembunyi di balik komputer, mereka ngerasa kata-katanya itu jadi enggak real karena di balik komputer. Tapi, you have to understand it's a real person, it's a real person with real feelings," tuturnya lagi.
Meski dirinya juga kerap mendapat komentas negatif di medis sosial, Agnez Mo mengaku selalu berpikir positif dan tak pernah memblokir Instagram haters.
Baca Juga : Berkarir di Amerika, Agnez Mo Tetap Menjalani Gaya Hidup Sehat
"Jadi itu yang selalu aku berusaha untuk bukan ngajarin tapi at least aku pengen show examples especially to my fans bahwa komentar-komentar negatif... Aku enggak pernah, hampir enggak pernah, mungkin hanya 0,00001 persen yang pernah aku block. Tapi aku enggak pernah block my haters," ujar Agnez Mo.
Agnez Mo justru kerap membalas komentar komentar haters tersebut dengan santun.
Baca Juga : Agnez Mo Sebut Status Kewarganegaraan Jadi Tantangan Go International
"Seringnya justru pada saat mereka komentar negatif aku selalu 'Hey you God bless you', sometimes people only need that you know (like) 'hey you doing great', 'your okay'," pungkasnya.
(*)