Find Us On Social Media :

Diangkat Dari Kisah Hidup Seorang Sastrawan, Vino G Bastian Akan Berperan di Film Buya Hamka

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 26 Maret 2019 | 10:35 WIB

Vino G Bastian saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
 
Grid.ID - Perjalanan kisah hidup Prof. Dr. Hj. Abdul Malik Karim Amrullah ( ), seorang ulama indonesia dan sastrawan Indonesia asal Sumatera Barat akan diangkat ke layar lebar. 
 
Film   akan digarap oleh kerjasama tiga pihak, MUI (Majelis Ulama Indonesia) Starvision, dan Falcon Pictures
 
"Film ini adalah bentuk apresiasi kita (MUI) kepada tokoh ulama  ," ujar Din Syamsuddin perwakilan dari MUI saat konferensi pers film  , di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).
 
Baca Juga : Barbie Kumalasari Ungkap Proyek Barunya Bareng Lucinta Luna, Bikin Duo Barbie!
 
Produser Starvision, Chand Parwez Servia dan produser Falcon Pictures, Fedrica mengungkapkan ide pembuatan film   terjadi karena ketertarikan mereka pada sosok  .
 
"Semenjak saya ketemu majelis ulama Indonesia, saya udah terlanjur jatuh cinta sama tokoh ini karya ini bukan ringan tapi besar, sangat ringan dan menyenangkan," ujar Chand Parwez 
 
"Sosok   begitu istimewa untuk kami," sambung Fedrica.
 
Baca Juga : Dapat Lampu Hijau dari Anak Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Merasa Terharu dengan Perlakuan Bilqis Khumairah Razak!
 
Setelah skenario dirampungkan, Starvision dan Falcon Picture pun menunjuk aktor Vino G Bastian menjadi peran utama sebagai  .
 
Saat mendapat kepercayaan untuk memerankan sosok  , Vino pun merasa bersyukur  bisa memerankan tokoh kharismatik seperti .
 
"Alhamdulillah ini suatu hal yang gak pernah saya bayangin. Waktu itu baru sinopsis. Sekali saya dapat job dari dua PH besar. Dan saya yakin bukan aktor yang mencari peran tapi peran yang nyari aktor yang pas," ucap Vino.
 
Film   yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini rencananya akan melakukan syuting pertamanya dimulai April 2019. Selain di Sumatera Barat, Semarang dan Tegal di Jawa Tengah, Jakarta, lokasi syuting film   juga disebutkan dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat. (*)