Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID – Untuk pertama kalinya, terjadi kelahiran dari hasil transplantasi rahim terjadi di Texas, Amerika Serikat.
Seorang wanita yang yang terlahir tanpa rahim berhasil melahirkan di Pusat Medis Universitas Baylor, Dallas setelah menerima rahim dari seorang ibu yang tinggal di dekat rumahnya.
Lahirnya bayi dari wanita tanpa rahim ini merupakan terobosan seputar pengobatan terbaru di Amerika Serikat.
Terobosan ini berhasil dilakukan di Swedia.
( BACA JUGA: Peduli Sesama, Artis Cantik Korea ini Bakal Ikut Bikin Kimchi Untuk Korban Gempa di Pohang )
Setelah bertahun-tahun si wanita mencoba berbagai rumah sakit untuk menyempurnakan program transplantasi rahim yang ia jalani.
Pada bulan Oktober 2016, Baylor mengumumkan telah melakukan empat transplantasi rahim dengan menggunakan donor hidup.
Tiga di antaranya harus dilepas karena aliran darahnya buruk.
Pihak Rumah Sakit tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang berapa banyak transplantasi yang telah dilakukan.
( BACA JUGA: Ray Sahetapy Nilai Film Chrisye Beri Ruang untuk Seniman )
Dilansir dari dailymail.co.uk, setidaknya ada 16 transplantasi rahim di seluruh dunia.
Donor rahim bisa mati atau hidup.
Dokter berharap agar transplantasi rahim memungkinkan bahwa wanita yang terlahir tanpa rahim juga bisa melahirkan anak.
Syarat untuk dapat donor rahim adalah wanita berusia 20-35 tahun dan memiliki ovarium yang normal dan sehat.
( BACA JUGA: Sama-sama Pernah Beradu Akting dengan Shahrukh Khan, Begini Gaya Anushka Sharma dan Katrina Kaif Saat Mengenakan Outfit Mirip )
Seorang wanita yang menjalani program transplantasi rahim akan melahirkan melalui operasi Caesar.
Bagi wanita yang terlahir tanpa rahim, hal ini merupakan satu-satunya cara agar mereka bisa hamil. (*)