Praviin berhasil kabur dari serangan itu.
Namun tidak bagi Nhaveen.
Ia menjadi bulan-bulanan pelaku.
( BACA JUGA: Lucunya Gempi Nyanyikan Lagu 'Boy Peleng', Ternyata ini loh Lagu Aslinya! )
Dipukuli hingga sekarat dan ia mendapat pelecehan seksual berupa sodomi dari para pelaku.
Rupanya motif para pelaku menyerang Nhaveen lantaran ia tidak mau diajak bergabung menjadi anggota geng mereka.
Setelah menyelesaikan aksinya yang mengerikan, salah satu penyerang memanggil ibu Nhaveen dan menyuruhnya untuk menjemput anaknya.
Nhaveen kemudian dilarikan ke rumah sakit.
( BACA JUGA: Bandara di Negara Ini Punya Lanskap yang Indah, Ternyata Ada Alasan di Balik Itu )
Di mana dia menjalani perawatan karena luka mengerikan di unit perawatan intensif (ICU).
Dokter mengatakan Nhaveen mengalami 'mati otak' lantaran penyerangan itu.
Syukurlah, kelima tersangka sekarang berada di bawah tahanan polisi dan saat ini sedang diselidiki. (*)