Find Us On Social Media :

Hati-hati Jangan Keseringan Tidur! Ini 5 Akibatnya

By Justina Nur Landhiani, Minggu, 3 Desember 2017 | 13:05 WIB

Sering Susah Tidur? Cobalah Lakukan Hal Ini, Langsung Nyenyak deh!

Grid.ID - Tidur merupakan salah satu aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari manusia.

Kekurangan tidur memberi dampak yang buruk bagi tubuh kita diantaranya membantu penuaan dini dan menurunkan kekebalan tubuh.

Tidak hanya kekurangan tidur, tidur dengan intensitas yang berlebihan juga memberi dampak yang kurang baik.

(BACA : Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat )

Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com beberapa resiko yang dapat terjadi akibat tidur yang berlebihan, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Menyebabkan Diabetes

Menurut penelitian di Amerika, hampir 9000 penduduknya tidur lebih dari 9 jam setiap malam memiliki resiko diabetes 50 persen lebih tinggi, dari mereka yang tidur 7 jam setiap malam.

Peneliti mengatakan tidur berlebihan bisa meningkatkan kemungkinan diabetes.

2.Sakit Kepala

Para peneliti meyakini kelebihan tidur berpenagruh terhadap neotransmitter tertentu pada otak.

Orang yang tidur terlalu lama di siang hari akan mengacaukan jam tidur malam hari, dan biasanya akan pusing saat bangun pagi.

(BACA : 5 Pasangan di Drama Milik SBS ini Didoain Jadian Beneran, Ada Favoritmu? )

3. Menyebabkan Kematian

Hasil studi orang yang tidur 9 jam memiliki tingkat kematian lebih tinggi.

Memang tak ada penjelesan ilmiah, keadaan ini dikaitkan dengan orang yang ekonominya rendah sehingga masalah mereka hanya bisa diatasi dengan tidur berlama-lama.

4. Penyakit Jantung

Orang yang tidur 9-11 jam per malam kemungkinan mengalami penyakit jantung koroner 38 persen lebih tinggi dari mereka yang hanya tidur 8 jam per malam.

5. Depresi

Diketahui 15 persen orang yang tidur lebih lama juga mengalami depresi.

(BACA : Datang ke MAMA 2017, Super Junior Ngedumel Pas Pulang, Ternyata Karena Hal Ini! )

Untuk beberapa hal pengurangan terhadap waktu tidur menjadi perawatan efektif bagi pengidap depresi. (*)

( Andriana Oky / Grid.ID )