Sang ibu yang kelewat semangat sudah mendaftarkan Tong Tong dengan 5 kursus untuk anak pre-school.
Kursus yang diikuti Tong Tong adalah kursus bahasa Inggris, matematika, piano, kesenian, dan tata krama.
Suatu hari, ibu Tong Tong menyadari ada beberapa helai rambut jatuh di bantal anaknya.
( BACA JUGA: Atasi Kehamilam di Usia Remaja, Iklan Ini Pakai Konsep Cowok Hamil, Apa ya Artinya? )
Tong Tong juga sering berkeringat dan menggigil tiap malam.
Hanya dalam beberapa minggu, kepala Tong Tong mulai terlihat pitak.
Saat di bawa ke klinik setempat, dokter mengatakan Tong Tong mengalami 'alopecia areta'.
Itu adalaha penyakit stress yang biasa dialami remaja dan orang dewasa serta bisa menyebabkan kerontokan rambut parah.
( BACA JUGA: Ternyata 7 Kebiasaan Ini Nggak Baik Buat Kecantikan Kuku, Nomor 3 Sering Dilakukan saat Manicure, loh! )
Dokter mengaku Tong Tong adalah pasien termuda yang didiagnosa 'alopecia areta'.
Ibu Tong Tong mengaku pada dokter bahwa ia memang getol menyuruh anaknya belajar dengan keras.
Dokter kemudian memberikan nasehat agar kursus yang diikuti Tong Tong bisa dikurangi.
Ia menyarankan agar Tong Tong punya waktu luang untuk menyembuhkan stress yang diderita.
( BACA JUGA: Doyan Kulineran? Ternyata Begini loh Cara Benar Pesan Mi Aceh di Daerah Asalnya, Jangan Salah Lagi ya )
Waduh, ada-ada saja ya kelakuan ibu yang satu ini.
Well, seharusnya masa kanak-kanak dihabiskan dengan pengalaman menyenangkan agar anak tumbuh sehat. (*)