Grid.ID- Belum selesai, masalah yang menyangkut pedangdut Dewi Perssik memasuki babak baru.
Polemik kasus yang membelitnya terjadi saat mobil Dewi Perssik masuk ke jalur busway sepekan yang lalu.
Sebelumnya, Dewi telah menjelaskan kronologi kejadian secara rinci dalam postingannya.
Malam itu Sabtu (25/11/2017), Dewi bersama rombongan akan pergi ke Rumah Sakit Fatmawati.
Dewi berniat mengantarkan asistennya yang terkena asma dan harus segera mendapat penanganan.
Oleh karenanya, Dewi meminta bantuan dari patwal untuk mengantar mereka ke rumah sakit.
Polisi pengawal kemudian menyarankan rombongan untuk melewati jalur busway karena darurat.
Tepat pukul 19.30 WIB di depan Mall pejanten Village, petugas busway yang bertugas enggan untuk membukakan pintu.
Tak mendapat jawaban yang enak, petugas busway itu justru menyuruh suami Dewi Perssik, Angga Wijaya untuk turun dengan nada tinggi.
Suami Dewi kemudian menjelaskan bahwa mereka di dalam pengamanan polisi.
Namun petugas busway justru menuduh mereka berbohong karena tidak melihat keberadaan polisi di dekat mereka.
Petugas busway justru membusungkan dadanya dan didorongkan ke dada Angga Wijaya.
(BACA : Hadiri Pernikahan Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim, Penampilan Uya Kuya Tak Kalah Menyita Perhatian)
Berbeda dengan penjaga busway, polisi lain yang berada di sana lebih bersikap kooperatif dan mau untuk menunggu polisi pengawal Dewi yang tertinggal di belakang.
Diketahui bahwa polisi pengawal rombongan Dewi melalui jalur arteri dan tidak melalui jalan bus.
Parahnya, penjaga busway justru semakin menjadi saat warga setempat dan ojek online masuk ke jalur busway bersamaan.
Bahkan Angga Wijaya yang saat itu ada di luar mobil hampir jadi sasaran amuk masa.
Tak terima sang suami dikepung, Dewi lantas turun dari mobil dan meminta warga mendengar penjelasan mereka.
Meski sudah menjelaskan apa yang terjadi, fitnah pada Dewi tak kunjung usai.
Dirinya justru dituduh telah memaki-maki petugas portal di sana.
Kesal dan tidak mau semakin disudutkan, Dewi dan Angga kemudian mengunggah video berdurasi singkat yang direkam oleh salah satu orang di sana.
Dalam video itu nampak Dewi dan Angga dikepung banyak orang yang berteriak-teriak.
Bahkan terdengar Dewi dan Angga diterikai dengan kata-kata kasar dan sebutan hewan.
Terus memanas, lewat unggahan yang baru saja dibagikan Dewi, ia mengungkapkan bahwa kini petugas busway tersebut akan melaporkan dirinya ke Polda Metro.
Hal itu Dewi ketahui melalui pemberitaan sebuah media online.
Ia kemudian menjawab rumor pelaporan dirinya itu dengan tegas.
"Ini yang kami tunggu, kami akan laporkan balik atas laporan ini yang tidak sesuai dengan fakta justru kalian yg memfitnah kami tanpa bukti" ungkapnya.
Tak puas, dewi juga menantang petugas busway itu dengan nada menggertak.
"Kami sudah pegang video tersebut untuk bukti dan apa yg kalian fitnahkan walau dengan 1000 orang saksi kami tidak takut,
karena yg dibutuhkan HUKUM Itu BUKTI dan kami punya bukti bahwa kami dapat diskresi dari aparat kepolisian (pengawalan) lewat telepon dan WA, dan surat rs fatmawati dan bukti petugas portal tersebut mengatakan binatang lewat video dan memprovokasi warga.
Kalau bukti bahwa kami mengancam dan mengawali semua ini tolong beri bukti cctv. kalau ternyata tidak terbukti Siap2 menerima apa yg kalian fitnahkan pada kami."
Masih terus bergulir, kasus pedangdut ini sepertinya akan memasuki babak yang panjang.
(*)