Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Ria Irawan sempat divonis mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening pada 2009 lalu.
Namun kemudian, Ria Irawan dinyatakan sembuh pada 2017 lalu.
Selama menjalani proses pengobatan, wanita berusia 49 tahun ini telah mengeluarkan biaya pengobatan ke luar negeri hingga mencapai Rp 1 miliar.
Baca Juga : Tak Dipercaya untuk Syuting Karena Pernah Sakit Kanker, Ria Irawan Kini Justru Jadi Asesor Pemeran
Akhirnya Ria Irawan memutuskan untuk menyembuhkan kankernya menggunakan fasilitas BPJS (Badan Penyelenggara Kesehatan Sosial).
Ria mengakui bahwa biaya pengobatannya sampai sembuh adalah Rp 0.
Namun, belakangan ini ramai dibicarakan bahwa Ria Irawan merasa sedih dan sempat dihina oleh seorang artis karena menggunakan fasilitas BPJS untuk biaya penyembuhannya.
Baca Juga : Ria Irawan Jadi Hypnotherapist Untuk Menyemangati Para Pejuang Kanker
Saat diklarifikasi mengenai artis tersebut, wanita kelahiran Jakarta ini buka suara dan menanyakan kondisi artis yang disebut-sebut menghina dirinya tersebut.
"Mati atau hidup orangnya?" Tanya Ria Irawan saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019).
Selanjutnya Ria Irawan membantah pemberitaan dirinya dihina artis karena menggunakan BPJS.
Putri dari aktor senior Bambang Irawan ini membeberkan bahwa warganet lah yang menghujatnya.
Warganet menganggap bahwa saran Ria Irawan yang ditujukan kepada artis Julia Perez yang saat itu mengidap kanker untuk menggunakan BPJS, dianggap terlalu ikut campur.
Baca Juga : Merasa Merepotkan, Ria Irawan Pernah Menolak Jadi perempuan
"Nggak itu nggak bener artikelnya, netizennya, waktu aku nolong jupe aku dibilang, dasar nih artis tua ngapain ngurusin Jupe, gitu," ungkap Ria Irawan.
"Netizennya nganggap aku terlalu ikut campur karena aku nggak punya duit makanya nyuruh Jupe berobat di Indonesia," lanjutnya.
Secara jelas, Ria Irawan membantah kabar miring mengenai artis lain yang menghinanya tersebut.
"Kesalahan artikel judul aja udah bikin siapa artis yang menghina gue gitu, salah," tutup Ria Irawan. (*)