Grid.ID - Kecelakaan yang menimpa Edison Wardhana, stuntman (pemain pengganti adegan berisiko) yang mengalami kecelakaan dalam aksi Death Drop oleh Demian Aditya dalam SCTV Awards 2017, Rabu (29/11/2017) malam begitu mengerikan.
Dalam aksinya, Demian Aditya terlihat diikat dan dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dijatuhkan.
Para penonton televisi, dan mereka yang berada di studio tempat aksi tersebut dilakukan dan ditayangkan langsung, melihat peti itu dijatuhkan dari ketinggian.
Namun, kemudian tampak Demian Aditya muncul di panggung yang berada di studio tersebut.
(Ini lho, 7 Cara Mudah Lakukan Diet yang Sehat)
Belakangan diketahui bahwa di dalam peti kayu itu masih ada sang stuntman, Edison Wardhana.
Tidak hanya aksi Demian Aditya yang beraksi menantang maut, banyak pesulap yang melakukan hal serupa.
Mirisnya lagi, beberapa dari mereka meninggal dunia dalam melakukan aksinya.
(5 Cara Membuat Liburan Akhir Tahunmu Menyenangkan Tanpa Repot)
Inilah 7 pesulap yang meninggal dunia dengan tragis saat tampil di panggung.
1. Sigmund Neuberger
Sigmund Neuberger adalah pesulap asal jerman yang mendapatkan bayaran tertinggi pada saat itu.
Sigmund Neuberger melakukan aksi di Empire Palace Theatre di Edinburgh pada tahun 1911 yang dinamainya "The Lioin Bride"
Kebakaran pun terjadi saat aksinya karena adanya kesalahan teknis
Penonton yang mengira kebakaran tersebut adalah sebagian dari aksinya akhirnya panik.
Sigmund Neuberger sebenarnya berhasil melarikan diri dari gedung yang terbakar.
Namun ia kembali ke dalam gedung untuk menyelamatkan kuda yang menjadi bagian dari pertunjukkannya dan ia akhirnya ikut terbakar.
2. Joseph W. Burrus
Joseph W. Burrus meninggal dunia setelah melakukan aksinya seperti yang dilakukan pesulap idolanya,Harry Houdini.
Joseph Burrus melakukan aksi sulap dengan meloloskan diri dari peti mati yang dikubur di bawah tanah bertepatan dengan malam Halloween pada tahun 1922.
Joseph Burrus mengunci dirinya dalam peti mati buatannya dan mengubur dirinya di kedalaman 2 meter.
Di atas petinya diberi beton seberat 7 ton yang ternyata menjadi pemicu meninggalnya.
Joseph Burrus meninggal karena beton tersebut rubuh dan menghancurkan peti mati tubuhnya.
3. William Elsworth Robinson / Chung Ling Soo
William Robinson adalah pesulap yang berasal dari Amerika yang kerap memainkan peran seorang pesulap dari Tiongkok.
Ia pun kerap dipanggil Chung Ling Soo.
Aksi nahasnya terjadi saat ia beraksi “Condemned to Death by the Boxers” yang digelar Maret 1918 di London. .
Saat itu Robinson melakukan aksi menangkap peluru.
Dikarenakan pistol yang digunakannya tidak dipersiapkan dengan baik, peluru dari pistol tersebut menembus dada Chung Ling Soo.
Sehari setelah dirawat di rumah sakit, Chung Ling Soo akhirnya meninggal dunia.
4. Tommy Cooper
Tommy Cooper adalah pesulap dari Inggris yang dikenal sebagai pesulap lucu.
Tommy Cooper selalu menyelipkan beberapa adegan lucu serta seringkali berakting bahwa aksi sulapnya gagal yang sebenarnya tidak demikian.
Tommy Cooper meninggal dunia pada tanggal 15 April 1984, saat tampil dalam acara Live from her majesty.
Saat tampil, dia mengambil beberapa benda dari pakaian yang ia dikenakan lalu duduk dan bersandar di tirai.
Penonton tertawa karena mengira itu adalah aksi lucunya yang kerap dibuat.
Ternyata, dia meninggal karena serangan jantung.
5. John Miller atau Balabrega
John Miller adalah pesulap dari swedia yang berimigrasi ke Amerika dan terkenal dengan nama “The Moth and The Flame”.
Trik ilusi yang dimilikinya adalah piroteknik menghilang (enam wanita yang berkostum “ngengat” dapat menghilang dibalik lilin yang membutuhkan pasokan gas).
Pada Juni 1990, John Miller dan asistennya, Lew Bartlett, akan tampil di Theatro Santa Roza di João Pessoa, Brasil.
Dalam persiapan aksinya, gas asetilena meledak dan mengenai John Miller dan asistennya serta seluruh pemain dan kru sekitarnya.
Sesaay setelah kejadian, John Miller meninggal dunia.
6. Madame DeLinsky
Madame DeLinsky melakukan aksi berbahaya menangkap atau menghindar dari tembakan pistol di tahun 1820.
Ia tampil di Arnstadt Jerman untuk Pangeran Shwarznberg-Sonderhausen.
Versi The Bullet Catching yang dibawakan Madame DeLinsky adalah menghadapi regu tembak berjumlah enam orang dan menghentikan semua enam peluru yang ditembakkan regu tersebut.
DeLinksy diam-diam meminta para penembak untuk memasukkan beban kosong ke senapan mereka.
Namun seorang penembak merasa gugup dan malah memasukkan peluru asli.
Madame DeLinsky yang saat itu sedang hamil tertembak di bagian perut dan meninggal dua hari kemudian.
7. Charles Rowen
Charles Rowen yang berasal dari Afrika Selatan disebut juga sebagai Karr The Magician atau Karr The Mysterious,
Salah satu aksi sulapnya adalah melepaskan diri dari ikatan jaket dan melompat ke pecahan gelas.
Charles Rowen meninggal dunia dalam aksinya pada tahun 1930.
Charles Rowen menggunakan jaket pengikat dan dihadapkan dengan mobil yang melaju dalam kecepatan tinggi.
Ternyata ia tidak berhasil melepaskan diri dari ikatan jaket dan mobil tersebut menabrak Charles Rowen.
Sebelum Charles Rowen meninggal, ia mengatakan bahwa pengemudi mobil tersebut tidak melakukan kesalahan apa-apa supaya terbebas dari tuntutan pidana.