Laporan Wartawan Grid.ID, Candra Mega
Grid.ID - Seungri kembali memenuhi panggilan polisi untuk yang kelima kalinya pada Selasa (26/3/2019).
Seperti diketahui, mantan personel Big Bang ini tengah tersandung banyak kasus yang mengharuskan dirinya pensiun dari dunia hiburan.
Seungri diduga menyediakan layanan prostitusi untuk para investor asing pada Desember 2015 lalu yang terungkap dari obrolan grup KakaoTalk.
Baca Juga : Tak Terima Namanya Diseret dalam Skandal Seungri, Kim Lim Angkat Bicara
Tak hanya itu, nama Seungri juga diseret dalam kasus Burning Sun.
Sebelumnya, Seungri telah membantah tuduhan layanan prostitusi dan Burning Sun melalui wawancara bersama surat kabar Chosun Ilbo pada 22 Maret 2019 lalu.
Selain itu, Seungri juga dituduh telah mendirikan dan menjalankan Monkey Museum secara ilegal.
Baca Juga : Setelah Lama Bungkam, Seungri Angkat Bicara Soal Tuduhan Kasus Burning Sun Hingga Layanan Prostitusi
Pasalnya, kelab malam yang ia dirikan bersama Yo In Suk pada 2016 lalu, didaftarkan sebagai restoran umum agar pajak yang dibayar lebih rendah.
Namun KBS News melaporkan bahwa Seungri telah mengaku mengetahui adanya kegiatan ilegal di Monkey Museum pada 21 Maret 2019.
Dari kasus yang sedang berlangsung, tampaknya publik geram menunggu klarifikasi tentang apa yang terjadi.
"Publik sangat marah sekarang dan Seungri sedang mengalami kesulitan," ujar kuasa hukum Seungri saat wawancara telepon dengan SBS '8 O'Clock News' pada Selasa (26/3/2019).
Baca Juga : Seungri Akui Lakukan Kegiatan Ilegal di Monkey Museum
Dilansir dari Allkpop, pengacara Seungri juga meminta publik untuk tetap tenang hingga pihak kepolisian merilis hasil penyelidikan.
"Ada banyak tuduhan yang keluar tetapi tolong jangan langsung menyimpulkan dan berpikir itu semua benar."
"Harap tenang melihat hasil penyelidikan," ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui secara pasti alasan pihak kepolisian memanggil Seungri kali ini.
(*)