Bukannya melakukan penyelidikan secara mendalam, polisi justru menyimpulkan bahwa anak-anak ini meninggal karena kedinginan.
Padahal, ada banyak kejanggalan di kerangka anak-anak ini, seperti bekas pukulan keras di kepala.
Ada pula retakan di kepala, pecahnya tulang tangan salah satu anak, dan juga ditemukan satu peluru kosong.
Dari kejanggalan yang ada, diperkirakan ada 1 pelaku pembunuhan yang terlibat.
Namun kasus ini seakan tidak diselidiki dengan efektif karena sampai saat ini, sang pembunuh tidak diketahui identitasnya.
Saking hebohnya tragedi pembunuhan 5 anak ini, kasus tersebut dijadikan film berjudul "Come Back, Frog Boys" di tahun 1992 dan "Children" di tahun 2011.
(*)