"Jadi semua dimudahkan, ya mudah-mudahan ini suatu petunjuk dari Allah, bahwa Insya Allah ini semua ada dalam ridho Allah," lanjut ucapnya.
Menurut Elvy, Dhawiya memang sudah lama ingin menikah dengan Muhammad.
"Memang Dhawiya bilang, 'Mama, aku mau kawin Ma, aku mau punya anak'. Saya bilang, 'Sabar insya Allah mudah-mudahan'."
"Dhawiya bilang sudah ingin jadi muhrim," ujar Elvy saat menggelar jumpa pers di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, pada Selasa (26/3/2019).
Baca Juga : Wirdha Sylvina Sudah Prediksi Dirinya Tak Akan Diundang ke Pernikahan Dhawiya Zaida
Alasan pernikahan Dhawiya dan Muhammad bertepatan dengan haul dari ayah Dhawiya, Zaidun Zeith yang meninggal pada 2002 lalu.
"Karena niatnya sudah lama, terus kebetulan ini masuk bulan Rajab, dan seperti biasa setiap tahun di bulan Rajab kita peringati haulnya abah itu, kita buat Maulid juga kan."
"Akhirnya Dhawiya sama Muhammad bilang boleh nggak sih kita disisipin di bulan itu, gitu. Ya kan masak disisipin, namanya anak bungsu tadi," imbuh Fitria.
Meski tak banyak bicara, Elvy Sukaesih mengaku bahagia dengan rencana pernikahan putri bungsunya.
Ia melihat pancaran rasa saling mencintai yang besar antara Dhawiya dan Muhammad.
Terlebih, sebelum menjalin hubungan dengan Muhammad, Dhawiya diungkap Elvy tak pernah berpacaran. Sehingga membuatnya yakin untuk melepas putri bungsunya tersebut.
"Kita memang sudah liat sih ya bagaimana cinta dua insan ini, hahaha. Dan Dhawiya kebetulan nggak pernah pacaran. Jadi rupanya begitu sama Muhammad ini," ungkap Elvy.