Find Us On Social Media :

Menelisik Suplai Air untuk Warga dengan Kualitas Terjaga

By None, Kamis, 28 Maret 2019 | 13:01 WIB

Grid.ID - Gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, dan Sigi mengakibatkan ribuan manusia jadi korban. 

Tak hanya itu, infrastruktur termasuk pipa saluran air yang ada di dalam tanah juga hancur berantakan.

Akibatnya, suplai air mandeg seketika itu jutaan manusia yang tersebar di perumahan maupun tenda pengungsian tak teraliri air dengan baik.

Dengan perjuangan keras, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kebutuhan utama masyarakat itu kembali terpenuhi meski belum sempurna. 

Sinergi antara JMK-OXFAM dengan pihak PDAM dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memberikan fasilitas data serta kemudahan akses, akhirnya membuat masyarakat yang tertimpa musibah sedikit bisa tersenyum bahagia.

Baca Juga : Bukan karena Diet, Ini Penyebab Rossa Harus Dirawat di Rumah Sakit Singapura

Caco Laratu dari Satuan Kerja (Satker) Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (PLP) Provinsi Sulteng, menceritakan gempa dan tsunami Palu benar-benar membuat segalanya luluh lantak.

Saluran pipa PDAM hancur dan tempat penjernihan jebol. Akibatnya pasokan air ke masyarakat berhenti total.

“Dalam situasi apa pun kebutuhan air menjadi prioritas utama. Kalau air tidak ada, pasti akan jadi persoalan besar baik dampak sosial maupun kesehatan,” kata Caco.

Caco menegaskan, sebenarnya di Satker PUPR dirinya bukan di bidang air tetapi mengani soal sanitasi namun ketika terjadi bencana seperti saat ini maka antar satu bidang dengan bidang yang lain saling bersinergi.

Caco mengisahkan, bencana Palu membuatnya kehilangan ibu, adik dan keponakan. “Makanya, saya baru bisa bergabung dengan tim seminggu kemudian karena keluarga besar kami berduka,” tambahnya.

Meski masih diliputi duka, ia langsung bergabung dengan tim dan segera bekerja.

“Pihak donor pasti akan mengalami kesulitan kalau tidak tahu kawasan yang perlu dibantu. Karena kami pegang peta di masing-masing tempat, data itulah yang kami sampaikan ke pihak donor,” jelas Caco.