Caco menceritakan, persoalan air pasca gempa merupakan hal yang sangat krusial. Ia mengambil contoh, beberapa hari setelah gempa pimpinannya mencoba mendatangi beberapa lokasi pengungsian untuk melakukan peninjauan.
Namun, pimpinannya justru mendapat hujatan dan cacian dari para pengungsi .
“Mereka tidak peduli itu pimpinan atau tidak. Begitu kebutuhan dasar itu tidak terpenuhi, maka dimaki habis-habisan.” kata Caco.
Selain persoalan air, ujar Caco, persoalan berikutnya yang menjadi tanggung jawabnya adalah soal sampah serta penuhnya septic tank.
Hari-hari pertama warga tinggal di pengungsian memang belum muncul ada masalah. Namun, setelah seminggu lebih, sampah mulai berserakan.
Kotoran dari WC pun mulai meluap dimana-mana.
Melihat keadaan demikian, Caco tentu saja tidak bisa tinggal diam.
Ia menjalin kerjasama sama dengan sektor lain untuk menyelesaikan masalah dengan mendatangkan truk-truk mengangkut sampah serta mobil penyedot.
“Kalau tidak segera dibereskan sudah pasti akan muncul persoalan berikutnya, yaitu sakit diare akan muncul.”
Baca Juga : Bongkar Lemari Nagita Slavina, Shireen Sungkar Syok Lihat Isinya : Banyak Banget Ya Allah!
Menurut Caco, tak mudah terjun di medan bencana apalagi seperti gempa Palu yang begitu dahsyat.
Tak hanya tenaga dan pikiran, tetapi harus bekerja dengan ketulusan dan keikhlasan.