"Muhammad lahir ngidap down syndrom dan punya 21 kromosom," cerita ayahnya.
(Baca juga: Asumsi Umum Penciptaan Alam Semesta Digugat oleh Ilmuan Brazil)
"Sepanjang waktu dia butuh perawatan."
"Orang-orang nuduh bahwa anakku seorang teroris."
"Bego, sangat bodoh, ini bener-bener diskriminasi."
"Ini bukan diskriminasi yang santun, ini 100 persen diskirminasi!"
(Baca juga: Eits, Nggak Cuma Regu Pramuka, Nama Badai di Indonesia Pakai Nama Bunga Karena Hal Ini)
Kembali dikutip dari Independent, guru yang ngelaporin masih dalam tahapan buat ngelamar jadi anggota staf reguler di SD CJ Harris saat Lapor polisi.
Pihak kepolisian Pearland udah nyelesain penyelidikan dan mereka nggak butuh ngelakuin tindakan berikutnya.
Di lain pihak, Komisi Perlindungan Anak di AS sana justru bilang saat ini penyelidikannya masih dilanjutin.(*)