Find Us On Social Media :

Main Serong dengan Mantunya Sendiri, Seorang Ibu Mertua di NTT Hamil dan Nekat Buang Bayinya ke Sungai Arus Deras!

By Tata Lugas Nastiti, Kamis, 28 Maret 2019 | 16:54 WIB

Main Serong dengan Mantunya Sendiri, Ibu Mertua di NTT Hamil dan Nekat Buang Bayinya ke Sungai Arus Deras!

Grid.ID - Belum lama ini publik dikejutkan dengan kabar seorang ibu mertua di Nusa Tenggara Timur atau NTT yang menjalin hubungan gelap dengan menantunya.

Tidak hanya menjalin hubungan gelap dengan menantunya sendiri, ibu mertua di NTT berinisial RR ini juga sampai tega membuang bayi hasil cinta terlarangnya ke sungai berarus deras.

Aksi keji ini RR lakukan lantaran takut hubungan gelapnya dengan menantu diketahui oleh putri sulungnya.

Baca Juga : Usai Dilakukan Otopsi, Terkuak Jejak Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Melindawati

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, kejadian nahas ini terjadi di Desa Tanawara, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (23/3/2019).

Kejadian ini pertama kali diketahui ketika seorang warga menemukan jasad bayi tenggelam dan terbawa arus sungai 1 kilometer dari tempat kejadian.

Atas penemuan jasad bayi ini, warga langsung melapor ke pihak kepolisian setempat.

Baca Juga : Dikira Sudah Mati Oleh Pelaku, Nita Bocah 9 Tahun yang Lolos dari Pembunuhan Calon Pendeta Melindawati : Tolong Tante Diculik

Berdasarkan hasil penyidikan pihak kepolisian Polres Sikka, Flores, bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini tewas akibat menelan terlalu banyak air.

Bayi malang tersebut diduga masih hidup ketika dilahirkan, namun akhirnya meninggal dunia gara-gara tenggelam terbawa arus.

Pelaku pembuang bayi pun telah ditangkap aparat Kepolisian Pos Pol Talibura dan ditahan di Polres Sikka pada Senin (25/3/2019).

Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Pendeta Melindawati, Pelaku Diduga Perkosa Korban Sebelum Dicekik Sampai Mati

Dilansir Grid.ID dari Pos Kupang dan Suar Grid, Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan bahwa pelakunya adalah seorang wanita berusia 39 tahun berinisial RR.

Dari hasil penyidikan, AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan pelaku memang melakukan aksi keji ini dengan sengaja.

Berdasarkan pengakuan pelaku dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melahirkan bayi tersebut di bantaran sungai Desa Tanawara pada Sabtu (23/3/2019).

Usut punya usut, bayi tersebut adalah hasil perselingkuhan dengan menantunya sendiri.

Baca Juga : Pembunuhan Berantai yang Dilakukan Oleh Para Bayangan Dalam Film Us

Lantaran malu dan takut hubungan gelapnya dengan suami putri sulungnya ketahuan, pelaku pun tega membuang bayi tersebut ke sungai berarus deras.

Meski mengaku sampai menangis dua kali saat membuang bayi tak berdosa tersebut ke sungai, pelaku tetap merasa tak menyesal.

"Bayi perempuan ini masih hidup pada saat dilahirkan. Mungkin pada saat itu tersangka kalut dan takut kemudian melepaskan bayinya ke sungai.

Baca Juga : Ilustrasikan Pembunuhan Umat Muslim di Masjid Al Noor, Atta Halilintar Tuai Kritik

Ia sama sekali tidak menyesal bahkan rasa bersalah telah membunuh bayinya. Tersangka mengaku kepada kita, ia tidak menyesal," ujar AKP Heffri Dwi Irawan.

Sampai detik ini kepolisian Polres Sikka, Flores masih menyelidiki hubungan antara tersangka dan ayah biologis dari bayi tersebut.

"Penyidik masih memeriksa tersangka, ibu bayi. Penyidik akan dalami keterangan siapa ayah biologis dari bayi tersebut," kata Iwan, Selasa (26/3/2019) siang kepada awak media.

Baca Juga : Foto OOTD Saat Liburan, Luna Maya Tenteng Tas Ratusan Juta Rupiah, Nggak Kalah sama Syahrini?

(*)