Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID- Pernikahan yang langgeng tentunya menjadi impian semua orang.
Namun untuk mewujudkan pernikahan yang bertahan lama, tentunya bukan perkara yang mudah.
Cobaan, ujian, dan pasang surut kehidupan tentu datang menghampiri.
Baca Juga : Dikenal sebagai Keluarga Konglomerat, Liliana Tanoesoedibjo Ungkap Kriteria Calon Menantu
Saat ini, banyak ditemukan kisah rumah tangga yang berakhir pada perpisahan.
Tak sedikit penyebab hancurnya suatu rumah tangga lantaran kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga.
Namun hal itu tak mampu menggoyahkan keutuhan rumah tangga Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo.
Baca Juga : Foto Bareng Liliana Tanoesoedibjo, Maia Estianty Tampak Menawan dengan Makeup Flawless
Meski hampir 33 tahun membina rumah tangga, keluarga konglomerat ini selalu terlihat kompak dan harmonis.
Dilansir Grid.ID dari video terbaru Boy William yang diunggah kanal YouTube-nya pada Kamis (28/3/2019), Liliana Tanoesoedibjo membagikan tips rumah tangganya bisa tetap utuh hingga saat ini.
Wanita berusia 52 tahun itu berprinsip bahwa memilih pasangan hidup itu bukan sekedar mencari pendamping.
Baca Juga : Sindir Syahrini, Luna Maya Pamer Cincin Berlian di Instastory Pakai Jam Tangan Harga Fantastis
Namun, juga harus mampu menjadi 'kawan bekerja' yang baik.
Artinya baik suami maupun istri harus saling mengerti satu sama lain.
Prinsip itulah yang mampu membebaskan rumah tangganya dari kehadiran orang ketiga.
Baca Juga : Intip Penampilan Seksi Syahrini Pakai Sandal Jepit Mewah Berharga Fantastis
"Jadi pada prinsipnya itu mencari pasangan itu bukan hanya pendamping saja gitu loh. Mau cari pasangan hidup itu harus bisa menjadi kawan sekerjanya nantinya gitu. Istri tidak boleh tidak mengerti pekerjaan suaminya, dan suami tidak boleh meninggalkan istrinya."
"Maksudnya ya udah biarin aja istrinya di rumah gitu. Harusnya silahkan aja istri bekerja, oke kita sama-sama. Jadi lebih gimana ya lebih kerja bareng. Bisa mengerti satu sama lain, jadi nggak ada orang ketiga," ungkapnya.
Adanya fenomena pelakor dalam rumah tangga yang terjadi saat ini karena antar pasangan tak mampu mendengar curahan hati pasangannya.
Sehingga menimbulkan celah untuk pihak ketiga masuk dalam rumah tangga.
"Adanya orang ketiga itu karena apa? Karena mau curhat, suaminya nggak bisa diajak curhat, ya kan. Mau curhat ke istri, istrinya nggak bisa diajak curhat. Nah kadang-kadang bisa di situ miss-nya gitu," tandas Liliana Tanoesoedibjo.
(*)