Find Us On Social Media :

Jenazah Dipulangkan Kembali, Dibawa Puluhan Orang Berjalan Kaki, Hanya Karena Tak Sanggup Lunasi Hal ini

By Aditya Prasanda, Senin, 4 Desember 2017 | 16:35 WIB

cetak layar

Grid.ID - Tampak puluhan orang mengiringi jenazah dalam tandu itu.

Puluhan warga Desa Onondowa, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terpaksa bahu membahu menggotong jenazah keluarga sejauh 36 kilometer.

Mereka menggotong jenazah Mesak Wungko dari wilayah Bada, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Lalu menyusuri hutan belantara yang masih 'perawan' ke Onondowa.

Hati-hati Para Wanita, Sekilas Tampak Tertidur Pulas, Aksi Keji Pria ini Bikin Geram!

Mesak menderita gagal ginjal dan menghembuskan nafas terakhir di RSUD Sawerigading, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (1/12/2017).

Keluarga korban, Frans Aris Paelo menyebutkan bahwa mereka terpaksa menggotong mayat karena tidak mampu mencarter pesawat.

"Ceritanya begini, pada hari Jumat mayat Mesak ingin kita bawa ke Onondowa menggunakan pesawat. Tapi tarifnya terlalu mahal Rp50 juta," ujar Frans seperti dikutip Grid.ID dari TribunLutra.com, Minggu (3/12/2017).

Karena tidak mampu membayar sewa carter pesawat perintis, mereka sepakat membawa mayat Mesak ke wilayah Bada menggunakan ambulans.

Foto Liburan Jennifer Dunn ke Bali Tersebar, Netizen Salfok Sama Perut Jedun, Netizen: Lagi Hamil??

"Akses dari Bada ke Onondowa baru berupa jalan setapak yang hanya bisa dilalui motor modifikasi, makanya kami gotong selama sehari," katanya.

Rampi berjarak 86 kilometer dari Masamba, ibu kota Luwu Utara dan merupakan salah satu kecamatan terpencil.

Hanya ada dua akses menuju Rampi dari Masamba.

Menumpangi pesawat perintis dari Bandara Andi Djemma atau menggunakan motor modifikasi menyusuri jalan setapak yang cukup ekstrim.

Masih Ingat Pil PCC yang Bikin Orang Bak Kesurupan? Warga Geger, Tidak Hanya di Solo, BNN juga Geledah Rumah Penghasil Jutaan Pil PCC di Semarang

Akses alternatif yaitu melalui Bada, Sulawesi Tengah.

"Kami memilih ke Bada supaya lebih dekat menggotong mayat ke Onondowa, kalau dari Masamba jauh sekali," katanya. (*)

(Artikel ini tayang di Tribunnews.com dengn judul: Lihat, Gara-gara Ini Keluarga Gotong Jenazah Mesak Sejauh 36 KM)