Hasil pemeriksaan lanjut dengan bantuan MRI menunjukkan pasien mengalami kerusakan otak konsisten dengan kondisi neurocysticercosis yang mengancam jiwa.
Kondisi neurocysticercosis yang terjadi pada pasien ini disebabkan oleh terdapatnya ratusan parasit cacing pita yang bersarang di organ otaknya.
Ratusan parasit cacing pita ini menginvasi keseluruhan otak pasien mulai dari bagian korteks serebral hingga bagian orak kecil.
Kondisi neurocysticercosis ini secara perlahan akan merusak otak pasien dan merusak sistem syaraf pusat sampai otak pada akhirnya mati.
Neurocysticercosis yang terjadi pada pasien ini diduga akibat mengkonsumsi daging babi yang tak matang sepenuhnya.
Kondisi Neurocysticercosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari parasit cacing pita dalam tubuh membentuk kista.
Baca Juga : Miris! Seorang Anak SD Dimarahi hingga Ditendang Seorang Wanita yang Diduga Ibunya dari Dalam Mobil
Baca Juga : Jadi Perdebatan Netizen, Gaya Luna Maya VS Syahrini yang Sama-sama Kenakan Sepatu Boots Mewah
Berdasarkan banyaknya jumlah parasit dalam tubuh dan lokasinya bersarang, para dokter memutuskan untuk merawat pasien dengan pemberian obat anti-inflamasi, anti-epilepsi secara rutin.
Pemberian obat dengan anti-parasit tidak dilakukan karena akan berdampak pada pembengkakkan dan pendarahan dalam pada organ otak.
Dua minggu jalani perawatan secara intensif, para dokternya menyatakan bahwa nyawa pasien tidak bisa tertolong.