Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Meninggal dunianya Dian Al Mahri yang mendirikan Masjid Kubah Emas meninggalkan kenangan bagi jamaahnya.
Bagaimana tidak, mendiang Dian Al Mahri sempat memberangkatkan ribuan jamaah ke Tanah Suci.
Hal itu diungkapkan oleh seorang kerabat mendiang Dian Al Mahri yang tidak mau disebutkan namanya.
"Beliau sudah memberangkatkan jamaah ke Tanah Suci, banyak sekali jamaah yang diberangkatkan," katanya saat dihubungi tim Grid.ID pada Jumat (29/3/2019).
Baca Juga : Sebelum Meninggal, Dian Al Mahri Pendiri Masjid Kubah Emas Sempat Anfal
"Jamaahnya dari Petukangan, Kubah Emas, Tangerang, Bogor, dari mana-mana beliau punya jamaah. Beliau juga orangnya sosial sekali," sambungnya.
Bukan hanya itu, ia juga mengatakan banyak merawat anak yatim dari banyak wilayah di Indonesia.
Di keluarga pun mendiang dikenal sebagai sosok yang penyayang.
"Beliau memperhatikan seluruh keluarga besarnya. Beliau power nomor satu, keluarga besar kita. Beliau orang yang baik sekali," kenang kerabatnya.
Seperti diketahui, mendiang Dian Al Mahri menghembuskan napas terakhir pada Jumat (29/3/2019) dini hari sekira pukul 02.15 WIB.
Sebelum tutup usia, mendiang sempat dirawat secara intensif di rumah sakit selama sepekan.
Sebab mengalami anfal hingga keluarga harus melarikan ke rumah sakit pada Sabtu (23/3/2019) lalu.
Mendiang Dian Al Mahri menghembuskan napas terakhir di usia 70 tahun.
Serta meninggalkan 14 anak, 36 cucu, dan beberapa cicit. (*)