Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Hubungan Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra sampai saat ini masih menjadi sorotan publik.
Tak sedikit netizen yang mengkomentari hubungan keduanya.
Baik Gisel dan Wijin sapaan akrab Wijaya Saputra pun tak menampik hubungan yang terjalin saat ini.
Baca Juga : Sosok Mendiang Dian Al Mahri di Mata Keluarga: Beliau Power Nomor Satu
Hubungan mereka juga tampaknya tak main-main.
Sebab, Gisel sendiri sudah bertemu dengan orangtua Wijin.
Sebaliknya Wijin sudah bertemu dengan putri semata wayang Gisel, Gempita.
Baca Juga : Naomi Zaskia Mengaku Jarang Diberi Perhatian Sule
Namun ditengah kebahagiaan mereka berdua, seorang pakar mikro ekspresi bernama Poppy Amalya mengungkapkan Gisel dan Wijin sedang tertekan dengan keadaan saat ini.
Poppy mengungkapkan hal itu dalam acara Morning Show (27/3/2019) ketika melihat tayangan Gisel dan Wijin sedang diwawancarai oleh Feni Rose.
Saat itu Feni Rose mengatakan, "Saya rasa ini klik banget, klop banget gitu ya."
Baca Juga : Dikabarkan Dekat Sejak Liburan ke Nepal Bareng Gading Marten, Sophia Latjuba: Ya Allah!
Saat itu terlihat Gisel menarik napas kemudian mengelus-elus bagian lengan atasnya.
Menurut Poppy, apa yang dilakukan Gisel itu menandakan bahwa ia mengasihani dirinya sendiri atas berbagai tekanan yang diterima.
"Orang tarik napas tu karena bebannya penuh banget, bisa juga kekurangan oksigen atau butuh ruangan yang luas karena selama ini tertekan dengan yang namanya pemberitaan," ungkap Poppy.
Baca Juga : Rumitnya Kisah Cinta di Film Melodylan! Devano Danendra Curhat Pernah Diselingkuhi
"Saat mengelus-elus, dia (Gisel) mengasihani dirinya sendiri," tambahnya.
Ternyata tak hanya Gisel saja yang tampak tertekan, menurut Poppy, Wijin pun tampak tertekan saat itu.
Hal itu terlihat ketika Gisel mengelus-elus lenganya, Wijin tampak memegang dahi kemudian merapihkan poninya ke samping.
Baca Juga : Bersahabat Dekat, Reza Rahadian Kagumi Satu Hal dari Bunga Citra Lestari
"Pegang kening, kepalanya ditaroh menandakan berat beban yang dia (Wijin) rasakan, berarti dia merasakan berat beban, beban pikiran, mungkin tekanan lingkungan, pemberitaan dan lain-lain," ungkap Poppy.
"Setelah itu, dia menggeser rambutnya ke samping, itu artinya mengasihani diri sendiri, jadi mereka berdua (Gisel-Wijin) sama-sama mengasihani dirinya sendiri," tambahnya.
"Jadi atas peristiwa, kondisi kedekatan yang dirasakan mereka berdua (Gisel-Wijin), diasumsikan mereka merasa punya tekanan terhadap lingkungan memandang ke diri mereka," tutup Poppy.
(*)