Find Us On Social Media :

Sir Nata, Guru yang Viral Karena Mengajar Pakai Lagu Kodaline Dijanjikan Tiket Nonton Konser Gratis Seumur Hidup!

By Candra Mega Sari, Sabtu, 30 Maret 2019 | 09:04 WIB

Tak Hanya Taui Pujian Kodaline, Sir Nata, Guru yang Mengajarkan Lagu 'All I Want' Dijanjikan Tiket Nonton Konser Gratis Seumur Hidup Oleh Anas Syahrul Alimi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Tidak banyak ditemui guru yang mengajar dengan metode menyanyi di sekolah.

Tapi, jika memiliki guru yang punya metode mengajar seasyik itu pasti menyenangkan bukan?

Baru-baru ini viral sebuah video seorang guru yang mengajar sambil menyanyikan lagu milik band Kodaline.

Dilansir dari Instagram pada Jumat (29/3/2019), video tersebut diunggah oleh akun @triadinata91.

Baca Juga : Kunjungi Papua, Richard Kyle Bermodalkan Mie Goreng dan Rokok Demi Beli Ikan

Dalam video tersebut terlihat seoang guru sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Uniknya, semua siswa duduk di lantai dan memegang gitar masing-masing.

Semuanya kompak menyanyikan lagu milik Kodaline berjudul All I Want.

Video viral tersebut langsung mendapat pujian dari Band Kodaline, lho.

Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram Kodaline.

Band Kodaline menuliskan "ini luar biasa! Terima kasih @triadinata91 telah mengajarkan musik kami,"

Sejak diunggah, video tersebut sudah ditonton lebih dari 250 ribu kali.

Tak hanya menuai pujian dari Kodaline, Guru yang biasa dipanggil Sir Nata tersebut juga menuai pujian dari promotor musik Indonesia, Anas Syahrul Alimi.

Anas mengapresiasi Sir Nata dan mengungkapkan ingin memberi tiket nonton gratis seumur hidup untuk konser-konser yang akan ia buat nanti.

Bahkan, Anas menyebut siswa-siswa dalam video tersebut sebagai 'Santri Kodaline'.

Ia menggunggah pernyataan itu dalam akun sosial media miliknya, Twitter.

Anas Syahrul Alimi yang dikenal sebagai Chief Execuitive Officer (CEO) Rajawali Indonesia Communication.

Menurutnya musik Kodaline yang dimainkan Tri Adinata bersama para siswa sekolah itu diluar kebiasaan mereka.

Sir Nata diketahui merupakan seorang Guru di sekolah Al Azhar, Medan. (*)