Find Us On Social Media :

Curiga dengan Gundukan Tanah Dalam Rumah Kosong, Setelah Digali Isinya Mengejutkan

By Arif B Setyanto, Senin, 4 Desember 2017 | 23:18 WIB

Dikira gundukan tanah ternyata isinya

Grid.ID - Empat orang pria melihat gundukkan tanah di sebuah rumah kosong.

Apalagi gundukkan tanah itu terlihat masih  baru.

Hal itu diketahui saat mereka sedang mencari handphone di sekitar lokasi tersebut.

Karena penasaran, mereka nekat untuk membongkar gundukkan itu.

(BACA : Foto Liburan Jennifer Dunn ke Bali Tersebar, Netizen Salfok Sama Perut Jedun, Netizen: Lagi Hamil?? )

Namun saat mereka berhasil menggali gundukkan itu.

Mereka menemukan hal yang mengejutkan.

Dilansir Grid.ID dari Tribun Lampung, ternyata ada bayi yang dibungkus dalam kain coklat.

Bayi itu kondisinya sudah tak bernyawa.

(BACA : Marissa Nasution Akan Menikah Untuk Kedua Kalinya, Intip Yuk Gantengnya Si Calon Suami Bule, Mirip Papanya El Barack! )

Melihat temuannya tersebut mereka meminta tolong warga yang lain.

Setelah itu baru lah mereka melaporkan temuan bayi itu ke pihak polisi.

Polsek Gunung Sugih langsung turun tangan mengidentifikasi mayat bayi di areal perkebunan Dusun III Talang Karet, Kampung Kedaulatan, Kecamatan Bekri, Jumat (1/12/2017) lalu.

Polisi juga belum bisa memastikan identitas orangtua yang tega membuang bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

(BACA : Duh! Andre Taulany Bikin Mupeng Netizen Pasang Foto Beginian )

Kepala Polsek Gunung Sugih Ajun Komisaris Agung Ferdika, Minggu (3/12/2017), menjelaskan, jajarannya telah meminta keterangan sejumlah saksi mata.

Jenazah bayi malang itu juga sudah dibawa ke RSUD Demang Sepulau Raya.

Rahmat, salah satu warga juga tak tahu menahu dengan orang tua si bayi.

Karena, di kampungnya tak ada wanita yang sedang hamil.

(BACA : Deretan Foto Kucing Zaman Old Vs Kucing Zaman Now, Bikin Ketawa Apa Bikin Nyesek? )

Bayi tersebut diduga dibuang oleh orang dari luar kampungnya.

"Rumah kosong itu kan sudah lama tidak dihuni. Jadi tampaknya pelaku tahu dan sengaja membuang mayat bayi tersebut di sana," kata Rahmat. (*)