Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni Grid.ID - Beberapa bulan lalu publik dikejutkan dengan kabar memprihatinkan dari aktris Marcella Zalianty.
Anak kedua Marcella Zalianty yang bernama Aryton Magali Sastra Soeprapto divonis dokter menderita penyakit yang cukup serius.
Ya, diusianya yang masih 5 tahun ini Aryton Magali Sastra Soeprapto harus berjuang melawan tumor otak yang dideritanya.
Baca Juga : Dua Bulan di Penjara, Vannesa Angel Kembali Jatuh Sakit
Demi kesembuhan Aryton Magali Sastra Soeprapto, Marcella Zalianty dan pembalap Ananda Mikola membawa sang Anak berobat ke Singapura.
Seperti yang pernah diberitakan oleh Grid.ID sebelumnya, Aryton Magali Sastra Soeprapto setidaknya sudah melalui 2 kali operasi.
26 Juli 2018, Marcella Zalianty pun mengungkapkan bahwa kondisi sang Anak sudah membaik.
Tumor otak pada anak bisa disebabkan berbagai macam.
Baca Juga : Mengaku Kecewa, Dhawiya Beberkan Alasan Kakaknya Wirdha Tak Diundang di Pernikahannya
Namun, ada 9 hal yang ditengarai dapat memicu tumor otak.
Dan kesembilan benda dan makanan tersebut akrab dengan anak-anak. Apa sajakah itu?
1. Makanan kemasan
Tanpa disadari, kita sering kali tak memerhatikan kandungan makanan untuk anak.
Padahal banyak makanan yang justru berbahaya dikonsumsi anak dalam jumlah berlebih dan bahkan menyebabkan tumor dan kanker.
Baca Juga : Terungkap, Motif Pelaku Tega Habisi Calon Pendeta Melinda Zidemi, Hanya Karena Diejek!
Dilansir dari NCBI, yang paling sering adalah makanan kemasan.
Meski praktis, ternyata makanan kemasan mengandung pengawet dan pemanis buatan yaitu vinil klorida yang menjadi penyebab utama munculnya tumor pada otak.
2. Makanan yang mengandung pemanis buatan
Pemanis buatan mengandung aspartam yang bila dikonsumsi tubuh terdapat zat penyakit yang menyebabkan kanker otak, yaitu DKP.
Terlalu sering mengonsumsi makanan manis, membuat anak lebih banyak pula mengonsumsi DKP yang bisa memicu munculnya tumor pada otak anak.
3. Daging merah dan daging olahan
Meski dinilai sehat dan bergizi tinggi, nyatanya daging merah apalagi daging olahan cukup berbahaya bila dikonsumsi.
Daging merah seperti daging sapi atau kambing, merupakan bahan makanan pemicu timbulnya tumor otak.
Baca Juga : Blak-blakan, Vega Darwanti Bongkar Fakta di Balik Kabar Rumah Tangganya Retak Gara-gara Tukul Arwana!
Bahkan lebih berisiko lagi apabila daging merah dimasak dengan vara dibakar karena zat dalam daging menjadi bersifat karsinogenik.
Sedangkan daging olahan seperti sosis atau kornet, seperti yang kita ketahui termasuk makanan yang mengandung pengawet dengan zat pemicu tumor otak yang tinggi.
Tak hanya diolah dalam bentuk kaleng, daging dan sayur yang dengan sengaja diawetkan dengan zat kimia juga memiliki risiko tinggi timbulnya tumor otak.
4. Ponsel
Meski anak tak diberikan ponsel saat ia kecil, ponsel milik orangtua yang sering berada di dekat anak bisa menjadi penyebab timbulnya tumor otak.
Dalam artikelnya, Health Line menulis bahwa ponsel memiliki sinar radiofrekuensi (RF) atau radiasi yang berbahaya bagi otak manusia.
Baca Juga : Blak-blakan Sebut 'Makan Temen' di Ajang Masterchef, Maia Estianty Sindir Syahrini Apa Mulan Jameela nih?
Radiasi yang dibawa ponsel diterima otak dan efeknya akan berisiko memicu timbulnya tumor otak.
Tak heran bila ahli kesehatan tak menyarankan anak untuk bermain ponsel dan bahkan menjauhkan ponsel dari anak karena tumor otak yang diidap anak bisa saja muncul dan bisa terdeteksi dalam waktu yang lama.
5. Barang elektronik
Walau sulit untuk dihindarkan dari anak, paparan medan elektromagnetik yang terdapat pada barang elektronik juga bisa jadi sebab utama timbulnya tumor pada otak anak.
Dilansir dari cancer.org, terlalu sering mendekatkan anak dengan berbagai barang elektronik akan membuat risiko tumor otak dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan anak yang dijauhkan dari barang elektronik.
6. WiFi
WiFi menggunakan teknologi nirkabel yang bergantung pada luas dan kekuatan jaringan antena tetap (fixed antenna), atau BTS untuk menyampaikan informasi dengan RF.
Menurut WHO yang dilansir dari Kompas.com, studi 15 tahun belakangan ini menemukan bahwa frekuensi yang ditimbulkan jaringan WiFi dari pemancar dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor otak pada penggunannya.
Baca Juga : Akting Natasha Wilona Pernah Dikritik Sutradara Saat Perankan Antagonis di Sinetron Pertama!
Meski sering dibantah, Agency for Research Cancer (IARC) membuktikan bahwa WHO telah menyampaikan bahwa radiasi yang terdapat pada WiFi merupakan golongan 2B yang bersifat karsinogen dan memicu timbulnya tumor serta kanker otak.
7. Memanaskan kendaraan bermotor di dalam rumah
Dinilai lebih praktis dan antiribet, kebiasaan memanaskan kendaraan bermotor di dalam rumah bukanlah keputusan yang tepat.
Dilansir dari Kompas Otomotif, gas karbon monoksida yang terdapat pada proses pembakaran kendaraan merupakan gas beracun yang berbahaya bila dihirup.
Terlebih bila gas tersebut dihirup pada kondisi di dalam rumah yang tertutup.
Baca Juga : Tampilan Seksi Luna Maya VS Syahrini Saat Kenakan Legging, Lebih Body Goals Siapa ya?
Gas tersebut akan berkumpul dan menyebabkan penghuni rumah mau tak mau harus menghirupnya.
Bahayanya, gas yang terhirup tersebut bisa memicu timbulnya tumor otak karena sangat beracun dan bersifat karsinogen.
8. Rokok
Tak heran bila anak-anak sering disarankan dijauhkan pada asap rokok.
Sudah jelas, mengisap rokok baik aktif maupun pasif sangat berbahaya!
Dilansir dari Health Line, asap yang dihirup anak yang merupakan perokok pasif bisa menimbulkan munculnya tumor otak pada anak.
Baca Juga : Intip Penampilan Seksi Syahrini Pakai Sandal Jepit Mewah Berharga Fantastis
Asap rokok yang mengandung kandungan beracun dan berbahaya akan bersarang dan jadi malapetaka bagi otak anak.
9. Mainan
Anak yang sedang senang-senangnya bermain mainan juga tak boleh luput dari perhatian.
Beberapa mainan bukannya bisa menambah kecerdasan anak justru menyimpan bahaya.
Mainan tersebut antara lain yang mengandung zat pewarna, plastik, atau zat kimia lain.
Dilansir dari Kompas.com, kini banyak mainan yang memiliki kandungan zat kimia tinggi dan berbahaya bagi anak.
Zat kimia berbahaya tersebut bisa membuat anak terserang tumor otak karena paparan dari berbagai zat kimia tersebut.
Baca Juga : Gaya Dress Seksi Retno Pinasti Moderator Debat Capres Putaran Keempat
Jika beberapa barang ini sering berada di dekat anak, mohon untuk dikurangi penggunaannya.
(*)