"Cuma memang kita tidak bisa memastikan sel apa yang rusak. Program hamil selalu identifikasi punya sel yang sehat, sel telur dan sel sperma," lanjutnya.
Maka, ketika seseorang yang tetap bisa memiliki anak meski sering merokok berarti kebetulan kerusakan tidak terjadi pada sel telur maupun sperma.
Alasan rokok berbahaya untuk seseorang yang tengah hamil yaitu adanya risiko asap rokok tersebut merusak sel telur dan spermanya.
Baca Juga : Masih Mengisap Rokok Meski Menderita Kanker, Ini Jawaban Ria Irawan
"Jadi kalau ada orang yang merokok, tapi anaknya banyak, yang rusak berarti bukan sel telurnya," ungkap dr. Reino Rambey.
"Karena pada pasangan yang tidak hamil, masa kita harus cek semua selnya, dia harus berhenti dari hal-hal yang menganggap mengganggu sel, maka rokok dihentikan, karena sudah terbukti rokok itu merusak sel," lanjutnya.
Oleh karena itu, dampak buruk akibat merokok berbeda-beda untuk setiap orang.
"Kita nggak boleh membandingkan dengan orang lain. Memang banyak orang merokok bisa punya anak," tutup dr. Reino Rambey. (*)