Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Penculikan dan perdagangan anak telah lama menjadi masalah sosial di berbagai negara.
Tindak kejahatan ini juga menjadi masalah serius untuk negara Tiongkok, terutama di daerah pedesaan.
Tidak ada angka resmi yang dirilis tentang berapa banyak anak yang diculik di Tiongkok setiap tahunnya.
Baca Juga : Beredarnya Berita Hoaks Mengenai Penculikan Anak Dalam Seminggu
Namun diperkirakan sekitar 70.000 anak hilang dan dimanfaatkan untuk kerja paksa, adopsi atau prostitusi.
Pengadilan Tiongkok memutuskan 2.806 kasus yang melibatkan penculikan dan perdagangan perempuan dan anak-anak antara 2015 dan 2018.
Menurut laporan 2016, sekitar 200.000 anak laki-laki dan perempuan dilaporkan hilang setiap tahun, dan hanya 200, atau sekitar 0,1 % anak yang dapat menemukan kembali orang tuanya.
Baca Juga : Afghanistan Dilanda Kekeringan, Seorang Ibu Terpaksa Jual Anaknya karena Kelaparan